Salin Artikel

Demokrat: Setiap Enembe Hadapi Persoalan Berat, Termasuk Hukum, Pelariannya Hanya ke SBY...

Ia mengingatkan bahwa Enembe tidak boleh lupa atas seluruh jasa partai, termasuk sang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, terhadapnya selama ini.

"Saya ingatkan saja termasuk Enembe, setiap dia menghadapi persoalan berat, yang juga mengancam dirinya, salah satunya proses hukum, pelariannya itu hanya SBY dan Partai Demokrat," ujar Amir melalui telepon kepada Kompas.com, Kamis (6/9/2018).

"Dan, Pak SBY beserta DPP partai pun turun membela dia mati-matian dan memberikan bantuan. Saya hanya mengingatkan dia akan hal itu," lanjut dia.

Ketika diminta penegasannya mengenai persoalan hukum apa yang menjerat Enembe sehingga ia meminta bantuan ke SBY, Amir tidak menjelaskan secara rinci. Namun, ia hanya mengatakan, Enembe tidak hanya sekali meminta bantuan itu, namun berkali-kali.

"Ya pokoknya proses hukumlah, dan itu bukan hanya sekali. Tapi beberapa kali. Itu Pak SBY sendiri dan tim hukum yang turun tangan membela dia," lanjut Amir.

Partai Demokrat sangat menghormati kebebasan setiap warga negara untuk menentukan pilihan politiknya, termasuk Enembe, meskipun ia merupakan kader Partai Demokrat. Namun, Amir berharap Enembe lebih tahu diri mengenai urusan arah dukungan di Pilpres 2019.

"Tidak bisa menganggap dirinya secara arogan bersikap demikian walaupun memang ya sebagai warga negara tentu memiliki hak, silakan menggunakan haknya. Tapi tetap saya berharap agar dia tahu diri dan mengingat itu," ujar Amir.

Demokrat saat ini sedang membahas pernyataan dukungan Enembe itu. Amir tak mengetahui, kapan hasil pembahasan itu akan keluar.

Enembe dukung Jokowi

Diberitakan, sejumlah gubernur yang dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018) kemarin, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

Salah satu dukungan yang paling mengejutkan yakni datang dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Saya dukung Jokowi," ujar Lukas saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu kemarin.

Pernyataan itu cukup mengejutkan. Sebab, Lukas merupakan kader Partai Demokrat, partai yang tidak mendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin dan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 mendatang.

Alasannya, Lukas menilai, Jokowi adalah sosok pemimpin terbaik soal penanganan masalah di Papua.

"Semua Presiden tidak mampu menyelesaikan persoalan di Provinsi Papua. Ini kami catat. Semua Presiden. Tapi saat ini, yang terbaik adalah Jokowi. Jokowi lebih memahami Papua daripada Presiden-Presiden sebelumnya. Banyak dia lihat kesusahan orang Papua," lanjut Lukas.

Atas alasan itu pula, ia rela membelot dari arah dukungan partai tempat ia bernaung dalam Pilpres 2019.

"Tidak urusan partai. Kalau mau sanksi (saya) silakan saja. Saya sudah sampaikan kepada Pak Sekjen, semua kader Demokrat (di Papua), bupati atau lain, semua mendukung Jokowi," ujar Lukas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/06/14022731/demokrat-setiap-enembe-hadapi-persoalan-berat-termasuk-hukum-pelariannya

Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke