Salin Artikel

Ini yang Bakal Dilakukan Ridwan Kamil Usai Resmi Jabat Gubernur Jabar

"Doakan agar lancar saya akan merangkul mereka-mereka yang dulu berkompetisi. Kita ada yang namanya dewan pertimbangan gubernur. Isinya gubernur terdahulu dan mereka yang berkompetisi di Pilkada 2018 kemarin," ujar Ridwan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (5/9/2018).

"Inilah yang namanya melaksanakan falsafah Sunda, silih asah asih asuh. Kita merangkul ya demi masa depan karena Pilkada adalah masa lalu, Jawa Barat juara adalah masa depan," lanjut dia.

Ia berharap para pendahulu berkolaborasi dengan tokoh-tokoh yang berkontestasi dalam Pilkada Jabar 2018 lalu itu juga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Jabar.

Meski demikian, bukan hal itu yang pertama kali akan dilakukan di hari pertama sebagai Gubernur Jabar.

Hal yang pertama kali ia akan lakukan Kamis (6/9/2018) besok adalah serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Jabar Komjen (Pol) M. Iriawan di Gedung Sate, Bandung.

Setelah itu, ia akan membentuk grup di aplikasi penyampai pesan Whatsapp dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bupati dan wali kota se-Jabar.

"Jadi kalau tidak perlu bertemu, ngapain bertemu kan? Yang paling penting urusan di Jabar itu cepat selesai, terkoordinasi dengan baik dan beres," ujar Ridwan.

Selain itu, ia juga akan langsung mempersiapkan sejumlah program yang menjadi janjinya di masa kampanye lalu.

Antara lain program satu desa satu perusahaan, satu pesantren, satu produk, jaminan kesehatan dan perbaikan sektor pariwisata.

"Intinya, sampai Desember 2018 ini kita banyak program unik dan spesial di Jabar," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/05/16553871/ini-yang-bakal-dilakukan-ridwan-kamil-usai-resmi-jabat-gubernur-jabar

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke