Hal itu disampaikannya melalui unggahan di Twitter @Sutopo_PN, Jumat.
“Gunung Anak Krakatau terus meletus melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Sudah terjadi 49 kali letusan selama 3/8/2018 pukul 00.00-06.00 WIB," demikian twit Sutopo.
Ia menyebutkan, radius berbahaya juga diperluas dari sebelumnya 1 kilometer menjadi 2 kilometer. Meski demikian, tetap aman untuk penerbangan dan pelayaran.
Letusan yang terjadi pada hari ini ternyata sudah didahului oleh aktivitas vulkanis sehari sebelumnya, Kamis (2/8/2018).
Anak Gunung Krakatau terlihat memuntahkan debu vulkanis setinggi 200 meter dari kawah dan pemandangan itu dapat disaksikan di Selat Sunda, tempat gunung berapi itu terletak.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/03/15130751/anak-gunung-krakatau-meletus-49-kali-tetap-aman-untuk-pelayaran-dan