Salin Artikel

[HOAKS] Pesan Berantai MUI soal Bumbu dan Makanan Mengandung Babi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesan berantai yang beredar di grup-grup percakapan Whatsapp, dengan mengatasnamakan MUI dan menyatakan sejumlah bumbu dan bahan pangan mengandung babi adalah hoaks. 

Dalam pesan tersebut disebutkan 4 produk pangan yang positif mengandung babi dari 8 produk yang diteliti yaitu Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie Goreng.

Kompas.com mengonfirmasi informasi yang beredar ini kepada Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Najamudin Ramli. Ia menyatakan, informasi itu hoaks. MUI tidak pernah menyebarkan pesan berantai itu.

“Kalau benar sudah bersertifikat MUI dipastikan sudah halal,” kata Najamudin kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2018) pagi.

Hal yang sama disampaikan Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Jakarta Ir. Osmena Gunawan saat dikonfirmasi secara terpisah.

“Hoaks udah dari beberapa tahun lalu yang diulang-ulang,” kata dia.

Head of Corporate Public Relation Indofood, Novi Arlaida juga memastikan bahwa produk yang diproduksi perusahaannya halal.

“Semua produk Indofood halal,” kata Novi.

Untuk mendapatkan informasi tentang kehalalan suatu produk, masyarakat dapat mengakses laman Produk Halal MUI di http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/ceklogin_halal/produk_halal_masuk/1.

Atau mengakses link daftar produk halal berikut: http://www.halalmui.org/mui14/images/daftarprodukhalal.pdf.

Selengkapnya, baca penelusuran Kompas.com:
Pesan Berantai dari MUI soal Bumbu dan Makanan Mengandung Babi Hoaks

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/24/14150091/-hoaks-pesan-berantai-mui-soal-bumbu-dan-makanan-mengandung-babi

Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke