Salin Artikel

Pemerintah Putuskan Tidak Ubah Postur APBN 2018, Ini Alasannya...

"Bapak Presiden menyampaikan, untuk APBN 2018, kita tidak akan melakukan APBN Perubahan. Ini akan kami sampaikan kepada anggota dewan untuk dibahas pekan depan bersama-sama," ujar Sri saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Senin (9/7/2018).

Alasannya, postur APBN 2018 dinilai sudah cukup baik, tidak mengalami deviasi besar dalam hal penerimaan negara dan belanja negara serta yang paling penting adalah, defisit anggaran yang lebih kecil dari asumsi awal.

Sri menjelaskan, realisasi defisit semester pertama APBN 2018 yakni Rp 110 triliun. Angka ini lebih kecil dari dibandingkan realisasi defisit semester pertama APBN 2017 yang menyentuh angka Rp 175 triliun.

Dari sisi keseimbangan juga dinilai sehat. Semester pertama APBN 2018, pemerintah menerima surplus sebesar Rp 10 triliun. Ini berbeda dengan periode yang sama pada tahun 2017 lalu di mana terjadi kekurangan (negatif) sebesar Rp 68 triliun.

"Hasil semester satu (APBN 2018) mengonfirmasikan bahwa pemerintah sangat berhati-hati dan juga sangat prudent dalam menjaga APBN 2018. Ini menggambarkan pemerintah terus berusaha untuk membuat APBN sehat dan kredibel," ujar dia.

Meski demikian, kebijakan tidak mengubah postur APBN 2018 itu juga diikuti dengan mendorong dengan peningkatan ekonomi nasional. Apalagi, situasi ekonomi global masih dinilai tidak menentu.

"Tadi pagi, saya sudah disampaikan Menperin bahwa kita terus melakukan berbagai upaya melihat sektor ekonomi, mana-mana yang perlu mendapat dukungan, baik dalam bentuk insentif atau dari lainnya agar mereka tetap bisa gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan ekspor, mengelola impor agar tidak meningkatkan tekanan terhadap eksternal balance," ujar Sri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/09/20390061/pemerintah-putuskan-tidak-ubah-postur-apbn-2018-ini-alasannya

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke