Salin Artikel

Ditanya soal Desain Kursi KA, Jawaban Admin PT KAI Tuai Respons Netizen

Awalnya, pengguna Twitter, Fajar Triyadi, melalui akunnya @Zepuh92, menanyakan alasan pengaturan tempat duduk Kereta Api Sancaka kelas ekonomi premium ada yang tidak searah perjalanan.

"Slmt pagi min @KAI121 , Pak Edi Sukmoro & Pak @BudiKaryaS , sy mau tanya, alsan tmpt duduk ada yg hadap depan & hdap blakang apa ya?, mnrt sya hdap dpan smua pun kapasitas ttp sma. Byarnya sama tp dpat tmpat duduk hdap blkng itu sakit pak. Thnk," demikian twit @Zepuh92.

Menjawab pertanyaan ini, admin @KAI121 mengatakan, fasilitas kursi yang tersedia menyesuaikan dengan kelas KA.

"Selamat pagi. Fasilitas kursi sudah menyesuaikan kelas KA tersebut. Jika ingin menghadap searah perjalanan KA, silakan menggunakan KA kelas Eksekutif atau Bisnis. Trims #MudikNaikKereta."

"@KAI121 hrusnya dijelaskan knp bs beda-beda menghadap, bukannya disuruh ganti kelas. perusahaan bumn, adminnya begini? @BudiKaryaS menurut bapak jawaban seorang pelayan publik harus bgini?" twit akun @mrhiphops.

Sementara itu, @asmaraism mengatakan, "Ini adalah contoh kereta intercity dr Brussel Belgium ke Amsterdam Netherland dg konfigurasi kursi yang hampir sama, dsn rakyat dan netijen nya santai aja tuh ga sampai mention2 mentri segala". 

Kepala Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin mengatakan, jawaban admin tidak salah karena pengaturan tempat duduk memang menyesuaikan pilihan kelas kereta api.

"Sebenarnya jawaban tersebut tidak salah, karena lebih ke pilihan untuk kelas kereta api. Itu penjelasan berdasarkan kelas ya, memang kalau kelas ekonomi seperti itu. Mungkin tidak secara detil saja," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018) malam.

Ia menjelaskan, pengaturan tempat duduk dengan kelas kereta api didesain seperti itu untuk efisiensi jumlah seat agar memuat lebih banyak penumpang.

"Kalau desain tersebut tujuannya kan untuk efisiensi jumlah seat agar lebih banyak. Dengan desain tersebut, bisa memuat kapasitas seat (sebanyak) 80 seat," ujar Agus.

Untuk kereta api kelas ekonomi, ada tempat duduk yang searah dengan jalannya kereta, serta ada yang membelakangi arah kereta berjalan.

"Sebenarnya untuk kelas ekonomi prinsip sama seat dua arah, karena duduk satu sandaran saling membelakangi. Jadi kalau KA (kereta api) jalan, ada yang searah pergerakan kereta (maju), ada posisi duduk mundur," lanjut dia.

Agus menyampaikan permohonan maaf jika penjelasan admin di media sosial kurang memuaskan.

Ia menekankan, PT KAI sudah berupaya maksimal untuk kenyamanan penumpang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/21/10375081/ditanya-soal-desain-kursi-ka-jawaban-admin-pt-kai-tuai-respons-netizen

Terkini Lainnya

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke