Salin Artikel

Politisi PKS Sebut Lawan Terberat Jokowi adalah Janjinya Sendiri

Menurut Pipin, Jokowi harus menuntaskan janji-janji kampanye yang terhimpun dalam Nawacita hingga masa jabatannya selesai.

"Penantang Jokowi sebenarnya adalah janji-janjinya sendiri untuk menaikkan harkat, derajat, martabat bangsa Indonesia dengan ekonomi uang kuat," kata Pipin dalam diskusi di Jakarta, Jumat, (8/6/2018).

Pipin mencontohkan janji Jokowi terkait pertumbuhan ekonomi yang mematok di angka 7 persen sampai 8 persen pada 2018. Akan tetapi, hal tersebut tidak tecapai.

"Harusnya 7-8 persen, sekarang 5 persen. Bagaimana sekarang kurs rupiah Rp 14.000 mungkin nanti bisa menyentuh angka Rp 15.000, harga-harga semakin naik," kata Pipin.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi memang mengalami pertumbuhan signifikan, yakni kuartal I 2017 (year on year) pertumbuhan PMTB hanya 4,77 persen.

Selain itu, Pipin juga menyoroti kesenjangan ekonomi yang semakin melebar. Salah satu isu yang beredar di masyarakat adalah banyaknya tenaga kerja asing.

"Saat ini kecemburuan sosial sangat meningkat karena dua hal, pertama karena tenaga kerja asing mulai masuk ke Indonesia dengan jumlah yang besar," ucap Pipin.

"Kedua adalah THR yang diberikan kepada pejabat dan aparat di mana kepala desa saat ini tidak mendapatkan dan tenaga honor (tidak dapat)," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/09/08311451/politisi-pks-sebut-lawan-terberat-jokowi-adalah-janjinya-sendiri

Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke