Salin Artikel

Sultan Brunei Tertarik Beli Kendaraan Tempur dari Indonesia

Sultan Brunei tertarik untuk membeli alutsista yang diproduksi Indonesia.

"Ada ketertarikan dari Brunei untuk membeli kendaraan tempur dari Indonesia dan juga persenjataan produksi PT Pindad," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi bertemu Sultan Brunei di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).

Menurut Retno Marsudi, Sultan Brunei akan melihat langsung Alutsista produksi dalam negeri di Markas Besar TNI, Jakarta Timur. Rencananya, Jokowi dan Sultan Brunei akan berkunjung ke Mabes TNI pada Kamis sore ini.

"Nanti di mabes ada beberapa pameran yang akan ditinjau oleh Sultan dan Presiden, dari PT Pindad, PTDI, dan PT PAL," kata Retno.

Namun, mengenai kendaraan tempur jenis apa yang dilirik oleh Sultan Brunei, Retno mengaku belum tahu.

"Belum. Makanya nanti ada showcase mengenai produksi alutsista kita," kata dia.

Dalam kunjungan ke Mabes TNI itu juga, Presiden Joko Widodo dan Sultan Brunei akan bermain bulu tangkis.

Menurut Retno, ini adalah tawaran dari Jokowi karena mengetahui bulu tangkis adalah olahraga kegemaran Sultan Brunei.

Sultan Brunei tiba di di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Ia langsung disambut Presiden Jokowi di pintu utama. Kedatangan Sultan Brunei juga diiringi dengan lantunan shalawat.

Setelah penyambutan, Presiden Jokowi dan Sultan Brunei mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di halaman Istana. Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan diiringi 19 kali dentuman meriam.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman belakang dan veranda talk.

Usai berbincang di beranda dengan pemandangan Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi dan Sultan Brunei melaksanakan pertemuan 'tete a tete' (pertemuan empat mata) di ruangan kerja Presiden dan dilanjutkan pertemuan bilateral.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/03/13534541/sultan-brunei-tertarik-beli-kendaraan-tempur-dari-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke