Meski Mitsubishi Xpander brand asal Jepang, Jokowi menegaskan bahwa perakitannya dilakukan di Cikarang, Bekasi, oleh tenaga kerja lokal.
"Ini patut kita hargai dan apresiasi," kata Jokowi, saat melepas 420 unit Xpander untuk diekspor ke Filipina, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Sepanjang 2018, akan ada 20 ribu unit Xpander rakitan Indonesia yang diekspor ke luar negeri.
Selain Filipina, negara target ekspor lainnya yakni Vietnam, Thailand, Sri Lanka, Bolivia dan Mesir.
"Pangsa pasarnya bukan hanya untuk pasar Asia Tenggara, tetapi juga masuk ke pasar-pasar Amerika Selatan, Afrika. Dan mobil ini diproduksi dan dirakit oleh tenaga kerja Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, ekspor dan investasi adalah kunci penting untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Pemerintah berharao, dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan menekan ketimpangan, kesenjangan, dan kemiskinan.
"Kalau (ekonomi) mau tumbuh, maka investasi harus banyak yang dibangun di Indonesia. Ekspor juga harus lebih banyak kita lakukan, terutama investasi dan ekspor untuk yang non-sumber daya alam," kata Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi memastikan ke depannya Indonesia akan terus mendorong kemudahan berinvestasi yang yang berorientasi ekspor.
Pada tahun 2017, kata Jokowi, ekspor tumbuh 16,2 persen dengan surplus perdagangan mencapai 11,8 miliar dollar AS.
"Tapi kita terus akan mendorong agar lebih tinggi lagi dan bisa melompat lebih maju lagi," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/25/13032361/jokowi-bangga-xpander-rakitan-indonesia-diekspor-ke-mancanegara