Salin Artikel

Cerita Megawati Saat Jadi Delegasi Termuda Konferensi Gerakan Non-Blok Pertama

Menurut Megawati, ketika hadir dalam konferensi umurnya masih berusia 14 tahun.

"Saya adalah delegasi termuda. Masih terekam jelas dalam ingatan bagaimana peristiwa penting itu terjadi, yang juga membentuk karakter saya dalam berpolitik," ujar Megawati saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku 'Pidato 29 Pemimpin Asia Afrika di Konferensi Asia Afrika 1955' di Auditorium LIPI, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Megawati mengungkapkan bahwa dirinya rindu perdebatan argumentatif para pemimpin bangsa yang penuh martabat, saling menghormati sekaligus rasional dan penuh belarasa.

"Saya saksikan, saya ikuti dan saya catat langsung perdebatan antara tokoh tokoh pelopor Gerakan Non-Blok," ungkapnya.

Selain Soekarno, dalam konferensi tersebut hadir Presiden Yugoslavia Joseph Broz Tito, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdul Naser dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah.

Kelima tokoh tersebut memainkan peran penting pula dalam Sidang Umum PBB ke XV.

"Saya jadi delegasi termuda waktu itu. Saya harus duduk dengan Nasser dan Nehru, rasanya usia saya tambah tua," kata Megawati.

Dalam pidatonya di KTT Gerakan Non-Blok, lanjut Megawati, Soekarno menegaskan bahwa politik non-blok adalah pembaktian negara-negara secara aktif kepada perjuangan untuk kemerdekaan, perdamaian, keadilan sosial dan kebebasan untuk merdeka.

Kemudian mereka menyepakati lima basis prinsip Gerakan Non-Blok, yakni menghormati integrasi teritorial, perjanjian non agresi, tidak intervensi urusan dalam negeri, kesetaraan dan menjaga perdamaian.

"Berdasarkan prinsip-prinsip itu tersebut, Bung Karno dan Nehru ditugaskan untuk melakukan lobi diplomatik terhadap Amerika dan Rusia. Kedua negara itu akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam konflik Perang Dingin," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/17/16102091/cerita-megawati-saat-jadi-delegasi-termuda-konferensi-gerakan-non-blok

Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke