Salin Artikel

PDI-P Sebut Kemesraannya Tak Hanya dengan Golkar

Namun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kemesraan partai berlambang kepala banteng itu tidak hanya dengan Partai Golkar saja.

"Ya kalau kita melihat tidak hanya PDIP dengan Golkar, ini timbal balik dengan seluruh partai politik pengusung Pak Jokowi," ujarnya di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Minggu (8/4/2018).

"Dengan Nasdem, PPP, Hanura, Perindo dan PSI, semua bergerak seirama karena kami tahu kepemimpinan Pak Jokowi yang turun ke bawah ini harus diperkuat bersama-sama," sambung dia.

Menurut Hasto, PDI-P menilai pentingnya komunikasi dengan partai pendukung Presiden Jokowi untuk bersama-sama menggelorakan optimisme bangsa ke depan

Bahkan Hasto mengatakan, PDI-P juga akan berdialog dengan partai-partai yang tidak atau belum menyatakan pendukung kepada Jokowi. Misalnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Bahwa ada kompetisi di dalam Pemilu, itu adalah cara untuk menentukan pemimpin. Tetapi Pemilu jangan memecah belah bangsa ini," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kedekatan Partai Golkar dengan PDI-P penting karena dua partai sudah menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju lagi di Pilpres 2019.

"Kalau koalisi kan penting karena dalam era multi partai kami sudah sama-sama mendukung Pak Jokowi," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (8/4/2018).

"Jadi karena kami sudah lebih banyak persamaannya, maka persamaan ini harus diperkuat apalagi kedepan PDI-P sedang membuat persiapan road map maritim yang merupakan hal sangat penting bagi Indonesia," sambung dia.

Bahkan ucap Airlangga, ke depan Golkar dan PDI-P akan semakin banyak lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama. Termasuk di dalamnya adalah persiapan pemenangan Jokowi 2019 setelah selesai Pilkada 2018 nanti.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/08/18195781/pdi-p-sebut-kemesraannya-tak-hanya-dengan-golkar

Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke