Salin Artikel

Sekjen Nasdem: Pernyataan Prabowo Kasar, Lebih Banyak Fitnah

Menurut dia, hal itu akan memperpanas situasi pada tahun politik. Bahkan, Johnny menganggap pernyataan Prabowo itu lebih banyak fitnah daripada fakta.

"Kami mencermati pernyataan itu dan kami sampai pada kesimpulan bahwa penyataan itu kasar sekali, pernyataaan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah. Saya kira hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Ia menambahkan, jika yang dimaksud Prabowo elite itu pemerintah, kritik mantan Komandan Jenderal Kopassus itu salah besar.

Sebab, menurut Johnny, saat ini pemerintah tengah giat bekerja untuk memperbaiki nasib rakyat.

Ia meminta, tudingan Prabowo soal adanya elite yang menjadi maling semestinya dibuktikan dengan data yang valid.

Jika memang Prabowo mengetahui siapa elite yang terbukti maling, Johnny meminta yang bersangkutan dilaporkan ke penegak hukum.

Johnny menilai, jika Prabowo tak melaporkannya kepada penegak hukum, pernyataan tersebut berisi fitnah dan hasutan.

"Datanya tinggal diteruskan kepada aparat-aparat penegak hukum kita. Apakah itu KPK, kepolisian, ataupun kejaksaan, sehingga menjadi jelas. Jangan kita ini saling menabur fitnah, jangan kita ini justru menghasut," lanjutnya.

Prabowo beberapa kali membuat pernyataan mengenai para elite di Tanah Air. Setidaknya, pernyataan itu disampaikan dua kali.

Pertama, dalam deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi untuk maju Pilkada NTB 2018 pada 2 Oktober 2017 lalu.

Saat itu, Prabowo mengaku kapok bergaul dengan para elite di Jakarta. Dia menilai, senyum para elite itu adalah sebuah kepalsuan.

"Elite di Jakarta itu, minta maaf deh, sudah parah. Saya kapok dengan mereka ini," katanya.

Oleh karena itu, Prabowo mengaku, lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elite yang penuh kepalsuan.

"Kalau kalian senyum, asli. Senyum benar-benar dari hati, bukan senyum palsu," ucap Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/03/12094981/sekjen-nasdem-pernyataan-prabowo-kasar-lebih-banyak-fitnah

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke