"Sehingga stabilitas keamanan kawasan, keamanan suatu negara, dan yang perlu kita antisipasi betul adalah stablitas keamanan di dunia ini, internasional pada umumnya," ujar Syafruddin di gedung DMI, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Wakapolri itu menjelaskan, hubungan yang baik dengan sesama manusia menciptakan perdamaian. Ia mencontohkan, ajaran Islam mengajarkan untuk menjaga persatuan umat Islam (Ukhuwah Islamiyah). Namun demikian, Islam juga mengajarkan umatnya menjaga persatuan dengan sesama manusia.
"Kita tidak membeda-bedakan sesama manusia. Siapa pun latar belakangnya, apa pun agamanya, semua kita ini bersaudara. Oleh karena itu, harus terjaga," ujarnya.
Syafruddin menyinggung pertemuannya dengan ulama Arab Saudi, Syekh Khalid Al Hamoudi ke DMI. Ia menilai makna kunjungan Syekh Khalid ke Indonesia bermakna untuk menjaga hubungan manusia dan hubungan umat Islam.
Syafruddin melanjutkan bahwa hubungan DMI dengan perwakilan ulama Arab Saudi merupakan hal yang patut dikembangkan. Sebab, Indonesia dan Arab Saudi merupakan negara dengan umat Islam terbesar.
"Tentu hubungan ini patut dijaga, tidak hanya dengan Saudi Arabia tetapi dengan seluruh negara di Jazirah Arab, negara Asia, negara di belahan dunia manapun untuk semuanya demi kemaslahatan umat manusia," ujar Syafruddin.
Ia menuturkan, peranan Syekh Khalid sejalan dengan DMI untuk mengelola masjid dengan baik. Hal itu juga ditujukan untuk mengelola hubungan baik antar sesama umat Islam.
"Baik itu menyejahterakan dan disejahterakan oleh masjid. Ini ada kaitannya, antara yayasan yang beliau kelola dan ormas Islam yang kami kelola," ungkapnya.
Syekh Khalid pun berpesan kepada Syafruddin dan seluruh pengurus DMI untuk menjaga dengan baik masjid-masjid di Indonesia sebagai sarana pemersatu umat Islam.
"Saya ucapkan ke Bapak Syafruddin selamat mendapatkan tim yang kuat. Tidak ada yang lebih mulia dan agung dari memuliakan masjid. Bapak telah mendapatkan pekerjaan yang mulia," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/02/16234421/dmi-tekankan-pentingnya-persatuan-umat-beragama-jaga-stabilitas-keamanan