Salin Artikel

Jaksa Gali Keterangan Saksi soal Pembelian Apartemen oleh Terdakwa First Travel

Ia dikonfirmasi soal pembelian satu unit apartemen di lantai 8 di sana. Ismail mengakui bahwa pada 15 Oktober 2015 ada pembelian apartemen atas nama Esty Agustin.

"Tahu tidak apa hubungannya dengan terdakwa?" tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (28/3/2018).

"Saya tidak tahu," jawab Ismail.

Ismail juga tidak mengenal Esty dan tidak pernah bertemu secara langsung. Meski begitu, sepengetahuan dia, Esty tinggal sendirian.

Sebagaimana penghuni lain, beberapa tamu juga datang ke apartemennya. Namun, kata dia, biasanya tamu yang langsung dibawa penghuni tidak perlu lapor ke lobi.

Jaksa kemudian memperlihatkan foto Esty kepada Ismail. Pria tersebut mengaku tak pernah melihat perempuan dalam foto itu.

Jaksa kemudian bertanya apakah pernah melihat Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki di apartemen tersebut.

"Tidak pernah," kata Ismail.

Ismail mengatakan, dirinya menyaksikan langsung saat penyidik Bareskrim Polri menggeledah apartemen Esty. Ia melihat polisi membawa beberapa barang dan furnitur di kamar itu.

Jaksa kembali memastikan apakah Ismail pernah melihat Kiki sebelumnya.

"Saya pertama kali lihat di sini (ruang sidang)," kata Ismail.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Esty memiliki kedekatan dengan Kiki. Di media sosialnya, Esty kerap memamerkan foto mesra dengan Kiki.

Dalam dakwaan, disebutkan bahwa terdakwa First Travel membeli satu unit apartemen di Puri Park View senilai Rp 450 juta. Uang tersebut diduga merupakan uang calon jemaah yang telah membayar lunas, tetapi belum diberangkatkan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/28/12254131/jaksa-gali-keterangan-saksi-soal-pembelian-apartemen-oleh-terdakwa-first

Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke