Salin Artikel

Akibat Batal Umrah, Hubungan Keluarga Calon Jamaah First Travel Renggang

"Kami menanti, kapan ya kami berangkat. Janji sampe Februari belum juga (berangkat)," ujar Sri saat bersaksi dalam sidang perkara First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (7/3/2018).

Sri mengatakan, saat itu ia sudah mengurus cuti bekerja. Ia juga telah berpamitan ke tetangga karena akan berangkat umrah. Begitu pula dengan paman dan tantenya yang sudah beritahu tetangga bahwa akan segera umrah.

Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, Sri dan keluarganya tak kunjung berangkat. Sri mengaku batalnya keberangkatan itu mempengaruhi batinnya. Ia malu karena sudah memberitahu teman dekat dan tetangga bahwa akan umrah.

"Sama Pak Lik dan Bu Lik saya, mereka sudah pamitan ke tetangga, tapi tidak jadi berangkat," kata Sri.

"Sekarang hubungan kekeluargaan kami jadi agak renggang," lanjut dia.

Sri mengakui bahwa ia tergiur dengan harga murah paket promo First Travel. Di travel umrah lain, kata dia, harga perpaket sekitar Rp 25 Juta. Menurut dia, dengan harga segitu, ia bisa berangkat umrah untuk dua orang jika menggunakan jasa First Travel.

"Angka Rp 14,3 juta itu murah karena kan saya harus tambah lagi ongkos pesawat bolak balik Jakarta-Solo," kata Sri.

Di samping itu, Sri juga pernah ikut umrah dengan First Travel. Saat itu, fasilitas yang didapatkan cukup baik sehingga ia tidak kapok menggunakan lagi jasanya.

Saat menunggu waktu keberangkatan, Sri menerima kabar adanya paket upgrade ramadhan. Dalam paket tersebut, disebutkan bahwa dengan membayar tambahan Rp 2,5 juta, mereka bisa lebih cepat berangkat. Akhirnya, ia membayar biaya ekstra itu untuk empat orang.

Sri berulang kali bertanya kepada suaminya, kapan mereka akan berangkat. Suaminya pun tidak mendapatkan kejelasan dari pihak First Travel. Sri juga meminta uangnya dikembalikan saja dan tak masalah umrah dengan biro perjalanan lain meski lebih mahal.

"Kami hanya bisa bertanya-tanya karena tidak berhubungan langsung (dengan FT)," kata Sri.

Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, Komisaris Utama Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki didakwa melakukan penipuan atau penggelapan dana perjalanan umrah 63.310 calon jemaah. Mereka diduga menggunakan dana calon jemaah sebesar Rp 905 miliar untuk kepentingan pribadi.

First Travel menawarkan paket promo umrah murah seharga Rp 14,3 juta. Mereka menjanjikan calon jamaah akan diberangkatkan satu tahun setelah pembayaran dilunasi.

Namun, pada kenyataannya, hingga dua tahun berlalu para korban tak kunjung diberangkatkan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/07/16281071/akibat-batal-umrah-hubungan-keluarga-calon-jamaah-first-travel-renggang

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke