Salin Artikel

LBH: Pernyataan Jokowi Picu Meningkatnya Tembak Mati Pengedar Narkoba

Peneliti LBH Masyarakat Ma'ruf Bajammal mengatakan, gambaran kenaikan tren kenaikan tembak mati kasus narkoba bisa terlihat sepanjang 2017 lalu.

Dari data yang dihimpun LBH Masyarakat, pada Januari 2017 terdapat 12 korban tewas akibat penembakan dalam kasus narkoba.

"Sementara itu ada 16 orang luka-luka," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/3/2018).

Angka korban tewas akibat tembak ditempat pada Januari 2017 menjadi yang tertinggi pada semester pertama 2017.

Menurut LBH Masyarakat, tingginya korban tewas itu terjadi sebulan pasca Pidato Presiden dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba. Saat itu, kata Ma'ruf, Presiden mempertanyakan mengenai jumlah bandar narkoba yang meninggal dunia

Pada semester kedua 2017, data korban tewas akibat tembak di tempat dalam kasus narkoba terjadi pada Agustus 2017. Korban tewas mencapai 13 orang. Sementara itu 18 orang mengalami luka-luka dalam penanganan kasus narkoba pada Agustus 2018.

Pada Juli 2017, kata Ma'ruf, Jokowi dalam pidatonya meminta agar aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku tindak pidana narkotika.

"Kami menilai ada keterkaitan sehingga pada Agustus menjadi tinggi," kata dia.

Peneliti Amnesty Internasional Indonesia Brahmantya Basuki menilai, pernyataan dari Presiden juga diikuti oleh pejabat publik lainnya, mulai dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga mantan Kepala BNN Budi Waseso.

Akibat penyataan itu menurut dia, membuat adanya semacam instruksi yang ditangkap oleh jajaran penegak hukum untuk mengambil tindakan keras kepada para pengedar narkoba dengan menembaknya.

Berdasarkan data yang dihimpun LBH Masyarakat, terjadi 183 kasus penembankan dalam kasus narkoba sepanjang 2017. Akibatnya 215 orang menjadi korban penembakan.

Dari data itu, 99 orang meninggal dunia, dan 116 mengalami luka-luka.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/05/20051091/lbh-pernyataan-jokowi-picu-meningkatnya-tembak-mati-pengedar-narkoba

Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke