Salin Artikel

Yasonna: Ba'asyir Kan Tidak Mengajukan Grasi, Bagaimana Kami Mau Respons?

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi pun tidak mengkaji grasi kepada Ba'asyir.

"Beliau (Ba'asyir), kan, tidak mengajukan grasi. Bagaimana kami mau merespons? Tidak bisa ya datang dari pemerintah tanpa permohonan," ujar Yasonna saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Yasonna mengakui bahwa keengganan pihak Ba'asyir mengajukan grasi karena ada klausul mengaku bersalah atas hukuman yang diterimanya.

Menurut Yasonna, klausul tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Ba'asyir enggan mengajukan grasi.

"Kalau beliau mengajukan grasi, kan, itu berarti mengaku salah. Inilah yang menjadi persoalan tersendiri ya," ujar Yasonna.

Yasonna juga menegaskan, pemerintah tidak bisa mengubah status Ba'asyir menjadi tahanan rumah. Sebab, status tahanan rumah hanya untuk seorang pelaku kejahatan selama proses hukumnya berada di kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.

Sementara Ba'asyir yang sudah divonis bersalah oleh hakim tidak mungkin diubah statusnya menjadi tahanan rumah.

"Kalau tahanan untuk (seseorang) belum berkekuatan hukum tetap, ini sudah jelas jenis hukumannya," ujar Yasonna.

Oleh sebab itu, yang paling memungkinkan dilakukan pemerintah adalah memberikan fasilitas perawatan terbaik kepada Ba'asyir yang sudah memasuki kepala delapan.

"Selama di sana, beliau (Ba'asyir) kami kasih fasilitas yang paling baik. Anytime (tiap waktu) perlu berobat, kami pasti akan kasih," ujar Yasonna.

Bahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, akan disediakan helikopter khusus untuk Ba'asyir jika sewaktu-waktu kondisi kesehatannya menurun di dalam penjara. Selain itu, Kemenkumham juga memperbolehkan Ba'asyir mendapatkan pendampingan, khususnya oleh keluarga.

"Beliau juga ada pendamping karena berbeda ya dengan yang lain. Karena sudah uzur, makanya mesti ada yang selalu mendampingi beliau. Pokoknya kami betul-betul perlakukan beliau dengan baik," ujar Yasonna.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/05/18072881/yasonna-baasyir-kan-tidak-mengajukan-grasi-bagaimana-kami-mau-respons

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke