Salin Artikel

Kata Wiranto soal Hanura Dapat Nomor "Sial" 13...

"Alhamdulillah ya bisa masuk bisa lolos verifikasi, sudah ambil lotre, sudah dapat nomor untuk pemilu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ia optimistis Hanura tetap menjadi pilihan masyarakat meski mendapatkan nomor urut 13 yang dianggap sebagian orang sebagai nomor sial.

Menurut Wiranto, masyarakat tidak memilih nomor di dalam pemilu, tetapi memilih partai yang dianggap memperjuangkan aspirasi mereka.

"Itu, kan, hanya nomor yang penting perjuangannya," kata dia.


Diakui Wiranto, ada sebagain masyarakat yang menilai suatu nomor memiliki arti tertentu, termasuk dianggap angka sial.

Namun, ia yakin pengaruh tersebut tidak akan besar kepada pilihan rakyat memilih partai politik dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Saya kira pengaruhnya enggak cukup signifikan dibandingkan dengan kualitas partai dalam memeperjuangan aspirasi rakyat," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Hanura mendapatkan nomor urut 13 sebagai partai peserta Pemilu 2019. Pengundian nomor urut berlangsung di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, 13 adalah angka berkah.

"Hanya 1 dan 3 yang kalau dijumlah (digabung) jadi huruf B. Kalau B itu adalah berkah," kata Oesman saat menyampaikan sambutan setelah pengundian.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/19/19401991/kata-wiranto-soal-hanura-dapat-nomor-sial-13

Terkini Lainnya

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke