Salin Artikel

Mendikbud: Menghormati Guru Sama dengan Menghormati Kiai

Ia mengasosiasikan hubungan murid dengan guru serupa santri dengan kiainya di pesantren.

"Menghargai dan menghormati guru sama dengan menghargai dan menghormati kiai," ujar Muhadjir dalam kunjungannya di Madura, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemendikbud, Selasa (13/2/2018).

(baca: Jokowi Bicara soal Guru yang Tewas Dianiaya Murid)

Ia berpesan, agar pelajar mengutamakan tugasnya, yakni belajar demi menyiapkan masa depan.

"Tidak ada pilihan lain bagi kamu semua untuk belajar keras, bersungguh-sungguh dan bermimpi tinggi. Hari ini belajar, besok menjadi pemimpin," ujar Muhadjir.

Dalam kunjungannya itu, Muhadjir menyempatkan diri mengunjungi kediaman almarhum Ahmad Budi Cahyanto, guru SMA Negeri 1 Torjun yang tewas di tangan anak didiknya sendiri.

(baca: Murid Penganiaya Guru, Pelaku atau Korban?)

Kepada keluarga, Muhadjir menyampaikan belasungkawa sedalam- dalamnya atas kepergian Budi. Ia sekaligus memberikan santunan kepada pihak keluarga.

Muhadjir juga menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki hubungan antara murid, lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

"Ke depan, kami akan kaji ulang tata hubungan antara murid dengan guru, guru dengan murid, guru dengan orangtua murid. Ini semuanya akan dikaji ulang demi memastikan tata hubungan yang lebih baik," ujar Muhadjir.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/13/12585621/mendikbud-menghormati-guru-sama-dengan-menghormati-kiai

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke