Salin Artikel

Cegah Lone Wolf Terrorist, Pemerintah Harus Waspadai Konten Radikal di Internet

Hal ini untuk mencegah aksi radikal, khususnya yang dilakukan sendirian atau lone wolf.

"Aksi teror yang direncanakan oleh lone wolf terrorist sulit dideteksi karena mereka tidak berjejaring dan seringkali tidak melakukan komunikasi dengan siapapun," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2018).

"Radikalisasi diri dilakukan melalui bacaan-bacaan yang ditemukan di internet," tambahnya.

Charles mengatakan, aksi-aksi lone wolf terrorist dalam beberapa tahun terakhir terjadi beberapa kali di Amerika dan Eropa.

Di Miami seorang pemuda keturunan Afghan menembakkan senapan mesin dan menghabisi 49 pengunjung sebuah kelab malam.

Beberapa bulan yang lalu seorang sniper menembak puluhan kali ke kerumunan pengunjung konser di Las Vegas.

Semuanya dilakukan atas inisiatif sendiri.

Di Indonesia, kata dia, aksi Lone Wolf juga beberapa kali terjadi. Terakhir, aksi penyerangan di gereja Lidwina, Sleman, juga dilakukan seorang diri.

"Pelaku teror tidak lagi berjejaring tetapi melakukan radikalisasi diri melalui bacaan-bacaan dan literatur yang ditemukan melalui berbagai sumber khususnya internet," kata Charles.

Politisi PDI-P ini meminta pemerintah untuk tidak ragu menutup situs-situs radikal. Selain itu, grup-grup chatting di media sosial yang dicurigai radikal harus diawasi secara khusus.

"Program patroli siber harus digalakkan untuk mencegah radikalisasi diri," kata Charles.

Selain itu, program literasi digital kepada publik, menurut Charles juga merupakan sebuah hal yang penting. Masyarakat harus diberikan pemahaman dan edukasi terkait konten negatif di internet.

"Penyebaran konten-konten negatif seperti ujaran kebencian berkontribusi terhadap aksi-aksi kekerasan termasuk aksi terorisme," ucap Charles.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/12/09122641/cegah-lone-wolf-terrorist-pemerintah-harus-waspadai-konten-radikal-di

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke