Salin Artikel

Saat Jokowi "Alih Profesi" Jadi Wartawan...

Awalnya, Presiden meminta satu wartawan untuk maju ke atas panggung. Yusri yang semangat sekali mengacungkan jarinya dipilih Presiden.

"Wah ini wartawan senior. Padahal tadi maunya yang junior," ujar Jokowi.

Jokowi melanjutkan, "saya tuh sering ya ditanya wartawan, doorstop di mana seringkali saya itu tidak siap. Nah, sekarang saya minta Pak Yusri yang jadi Presiden, saya yang jadi wartawan. Gantian ya".

Tamu-tamu tertawa mendengar itu.

Yusri tiba-tiba nyeletuk, "Baik. Wahai saudara wartawan," sapa Yusri kepada Jokowi yang sejak barusan telah berubah statusnya menjadi wartawan.

Tamu-tamu kembali tertawa melihatnya.

"Nah ini sudah bagus ini, menjiwai," kata Jokowi.

"Apa yang mau ditanyakan?" tanya "Presiden Yusri".

Jokowi bertanya, "Bapak kan punya 34 menteri. Menteri mana yang menurut Bapak dianggap paling penting?"

Yusri tampak kebingungan menjawabnya. Setelah beberapa detik berpikir, ia menjawab dengan jawaban diplomatis.

"Sebenarnya semuanya penting. Tapi yang paling penting, menteri yang membuat Presidennya nyaman," jawab Yusri.

Jawaban Yusri lagi-lagi mengundang tawa tamu. Ada yang berteriak, "wah cari aman."

Jokowi yang masih berstatus wartawan tampak 'gregetan'.

"Berarti menteri yang Bapak anggap paling penting yang mana? To the point saja, Pak. Jangan muter-muter begitu jawabnya. Saya belum bisa menulis ini, belum nangkep," ujar Jokowi.

"Baik. Menteri yang mengurusi wartawan," jawab Yusri.

Jokowi kembali bertanya, "menteri apa itu?"

"Menteri Komunikasi dan Informatika," jawab Yusri.

Jokowi kemudian bertanya alasan jawan Yusri.

"Supaya informasi dari desa sampai ke kota dan (informasi) dari kota sampai ke desa," ujar dia.

Adu akting Jokowi dengan Yusri itu sukses menghibur tamu Hari Pers Nasional 2018. Sebanyak 3.000 tamu yang hadir beserta seribuan masyarakat yang hadir di sekitar acara tertawa melihat tukar peran tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/09/14560751/saat-jokowi-alih-profesi-jadi-wartawan

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke