Salin Artikel

Hampir Semua Fraksi Sepakat Penambahan Tiga Kursi Pimpinan MPR

Ia mengatakan hampir semua fraksi menyepakati penambahan tiga kursi Pimpinan MPR.

"Jumlah pimpinan MPR itu tadi hampir semua sepakat untuk menambah 3 itu ditetapkan dari partai pemenang pemilu urutan nomor 1 dan kemudian 2 dan 3," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Dengan demikian setelah PDI-P, maka Gerindra dan PKB diprediksi mendapat kursi Pimpinan MPR.

Namun, sistem penetapan tersebut tak berlaku untuk MPR periode 2019-2024. Pada periode tersebut, nantinya Pimpinan MPR yang kembali berjumlah lima akan dipilih berdasarkan sistem paket.

Ia mengatakan hal itu dipilih karena dalam MPR ada unsur perwakilan DPD sehingga tak bisa mengadopsi sistem proporsional murni seperti penetapan Pimpinan DPR periode 2014-2019.

Firman mengatakan DPR akan menyelesaikan pembahasan revisi Undang-undang MD3 malam ini juga.

Karena itu ia akan berupaya meyakinkan fraksi-fraksi yang belum menyepakati opsi penambahan tiga kursi Pimpinan MPR. Jika tak behasil maka akan dipilih mekanisme voting.

"Seperti Nasdem kan sikapnya harus kita hormati bahwa nasdem tidak setuju dengan penambahan. Kemudian Demokrat juga mereka juga menyampaikan hal yang sama. Ada keberatannya namun tentunya keberatan ini kan bagian dari dinamika," papar Firman.

"Oleh karena itu kami akan melihat suara terbanyak dari seluruh fraksi, oleh karena itu nanti tentunya malam ini kami akan putuskan," lanjut politisi Golkar itu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/08/00150011/hampir-semua-fraksi-sepakat-penambahan-tiga-kursi-pimpinan-mpr-

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke