Salin Artikel

Kementerian Agama Diminta Awasi Travel Umrah

Travel ini diduga menipu lebih dari 1.000 calon jemaah.

Ada dugaan, pemilik agen travel bernama Mahfudz Abdullah tak hanya memiliki satu agen travel.

"Yang lama saja tidak beres, kok bisa bikin yang baru," ujar kuasa hukum korban, Muhammad Zakir Rasidin, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Zakir mengatakan, travel kedua milik Mahfudz bernama Madinatulhujjaj Wisata Ziarah (MWZ).

Menurut dia, perusahaan tersebut dikelola istri Mahfudz. Namun, modus kedua agen perjalanan itu sama, yakni menawarkan paket umrah murah, dan kemudian menggantung nasib calon jemaah yang tak kunjung berangkat.

"Kami minta Kementerian Agama kalau bisa tolong dimonitor. Takutnya jangan sampai tidak ada izin, bergerak dia," kata Zakir.

Salah satu korban, Zainal, mengaku kecewa dengan pelayanan agen perjalanan milik Mahfudz. Awalnya, ia mendaftar di PT Garuda Angkasa Mandiri. Namun, setelah setahun, dia tidak kunjung berangkat. Akhirnya, Zakir dan keluarga dialihkan ke agen perjalanan MWZ.

"Saya dari PT GAM, dipindahkan ke mari (MWZ). Itu pun di belakangnya yang meng-handle dia juga," kata Zainal.

Sekitar lebih dari 1.000 korban merasa tertipu oleh Mahfudz Abdullah, pemilik agen perjalanan PT GAM.

Ada calon jemaah yang dijanjikan berangkat pada 2014, tetapi hingga kini belum juga berangkat.

Beberapa korban telah melaporkan Mahfudz ke Polda di masing-masing daerah, termasuk Polda Metro Jaya.  

Dari 500-an korban yang ada dalam daftar Zakir, total kerugian mencapai Rp 30 miliar. Para korban pernah bernegosiasi dengan pihak travel.

Saat itu, kata Zakir, pihak travel menjanjikan akan memberangkatkan calon jemaah secepatnya. Bahkan, pihak travel sudah beberapa kali membuat surat pernyataan  bahwa uang calon jemaah akan dikembalikan jika jemaah tak kunjung berangkat.

"Tapi, sampai hari ini tidak dikembalikan," kata Zakir.

Penipuan oleh PT GAM juga menimbulkan banyak kerugian bagi korban.

"Ada yang sampai meninggal belum berangkat, sampai gila, ada tukang sayur ngumpulin uang bertahun-tahun tapi uangnya dibawa kabur," kata Zakir.

"Kami harap bisa dibantu Bareskrim dalam proses hukum," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/05/21163971/kementerian-agama-diminta-awasi-travel-umrah

Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke