Salin Artikel

Polisi Terima Red Notice Cari WN Argentina yang Culik Anak 7 Tahun

Ketiganya diduga tengah berada di Indonesia. Sementara untuk pencarian anak tersebut, Polri juga menerima yellow notice dari Interpol.

"Sudah muncul red notice dan sudah diterima oleh Polri melalui Divisi Hubungan Internasional kira-kira dua minggu lalu," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Dua warga negara Argentina itu bernama Jorge Langone dan Candela Gutirrez. Alum merupakan anak kandung Jorge.

Setelah red notice diterima, kata Martinus, Polri akan menyebarkan ke jajaran kepolisian di bawah, mulai dari Polda, Polres, hingga Polsek.

Kemudian, polisi juga berkoordinasi dengan Interpol untuk mendapatkan informasi lanjutan.

"Red notice ini jadi dasar kepolisian untuk melakukan upaya paksa mengamankan dalam waktu 20 hari ke depan," kata Martinus.

Martinus mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Imigrasi. Polri akan mencari tahu kapan mereka melewati pintu Imigrasi Indonesia atau kemungkinan meninggalkan Indonesia.

Begitu tertangkap, maka WN Argentina itu akan sementara diamankan di Indonesia.

"Dalam proses itu nanti akan disampaikan apakah akan dibawa oleh polisi Argentina atau nanti akan diekstradisi atau tidak," kata Martinus.

Martinus mengatakan, kejadian ini bermula dari persoalan keluarga di Argentina. Alum diduga dibawa kabur oleh ayah dan pacar ayahnya. Masalah tersebut kemudian dilaporkan di kepolisian Argentina.

Kepolisian negara setempat kemudian melaporkan ke Interpol untuk menerbitkan red notice.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/05/15121681/polisi-terima-red-notice-cari-wn-argentina-yang-culik-anak-7-tahun

Terkini Lainnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke