Salin Artikel

Cerita Menegangkan Presiden ke Afghanistan, Selimut Jadi Syal hingga Sujud Syukur di Pesawat

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan, Pemerintah Afghanistan memberlakukan pengamanan yang sangat ketat kepada Presiden Jokowi dan rombongan.

Pengamanan ketat mengawal delegasi setibanya di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, sampai Istana Agr tempat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sudah menunggu.

"Sepanjang jalan dari Airport ke Istana Presiden Afghanistan melalui jalan-jalan berbeton, kendaraan lapis baja dan 2 heli terbang diatas mobil Presiden," cerita Pramono lewat akun twitternya, @pramonoanung.

Dua hari sebelum kedatangan Presiden Jokowi, Kabul memang baru saja mengalami serangan teror bom bunuh diri. Korbannya mencapai 103 orang. Namun, serangan teror itu tak menyurutkan niat Jokowi berkunjung ke Afghanistan.

Rencana kunjungan ini memang sudah dijadwalkan sejak awal sebagai bagian dari kunjungan Jokowi ke lima negara di Asia. Sebelum ke Afghanistan, Jokowi sudah terlebih dahulu melakukan kunjungan kenegaraan ke Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, dan India.

"Presiden enggak ada takutnya," kata Pramono.

Cerita lucu di tengah ketegangan

Meski demikian, para pembantu Jokowi tetap merasakan ketegangan harus memasuki negara yang tengah bergejolak. Namun, ketegangan ini justru menghadirkan cerita lucu dan berkesan.

Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, misalnya, sampai lupa membawa baju hangat untuk melawan udara di Kabul yang sedang musim dingin dan tengah turun salju.

"Pak Teten karena tegang, lupa membawa baju untuk udara dingin, dan memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dari Indonesia," kata Pramono.

Dalam foto yang dibagikan, tampak Teten mengenakan selimut pesawat sebagai syal dan dikalungkan ke bagian lehernya.

Selain itu, ada juga cerita Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen Suhartono. Setelah kunjungan di Afghanistan sekitar 6 jam selesai, keduanya langsung sujud syukur saat memasuki pesawat kepresidenan.

"Alhamdulillah sudah pulang," kata Pramono.

Pesawat kepresidenan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 05.20, Selasa (30/1/2018) pagi ini.

Menlu Retno Marsudi menyampaikan rasa syukurnya karena kunjungan Presiden ke Afghanistan, di tengah berkecamuknya masalah keamanan di negara tersebut, berlangsung lancar dan aman.

“Kita patut bersyukur, alhamdulillah bahwa kunjungan Presiden ke Kabul dapat dilakukan dengan lancar dan aman,” kata Retno.

Rasa syukur juga disampaikan Danpasampres Suhartono. Di balik gejolak yang terjadi di Kabul, Presiden Jokowi bisa menjalani kunjungannya dengan aman dan lancar tanpa gangguan keamanan apa pun.

"Alhamdulillah misi pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Kabul, Afghanistan, selesai, aman, dan lancar," kata Suhartono.

"Meski sedikit menegangkan karena telah terjadi serangkaian serangan bersenjata dan bom oleh kelompok tertentu dalam minggu ini hingga pagi tadi," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/30/10414581/cerita-menegangkan-presiden-ke-afghanistan-selimut-jadi-syal-hingga-sujud

Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke