Salin Artikel

Berita Populer: Dari Paspampres "Teriak-teriak" hingga Kasus Anak dalam Video Mesum

Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) kini memiliki kebiasaan baru.

Sebelum pesawat kepresidenan Indonesia tinggal landas, mereka selalu meneriakkan yel-yel penyemangat secara bersama-sama.

Kompas.com merekam momen itu saat mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kupang dan Rote, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018).

Tepat pukul 06.47, Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, beserta pejabat dan perangkat kepresidenan telah berada di dalam pesawat.

Salah seorang anggota Paspampres kemudian bangkit dari kursinya dan menyampaikan sebuah pengumuman kepada semua rekannya.

"Baik, ayo kita mulai pagi ini," ujarny.

Kemudian, ia memberikan arahan kepada semua rekannya.

Baca selanjutnya: Saat Paspampres Teriak-teriak di Pesawat Kepresidenan...


2. Pelajar Tunanetra Ini Minta Sepeda Ditukar Laptop ke Jokowi...

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar di Kota Kupang dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur. Acara pembagian KIP itu dilaksanakan di halaman SMKN 3 Kota Kupang.

Saat berpidato, Jokowi meminta para pelajar yang hadir maju ke atas panggung untuk ikut kuis Presiden.

Ade adalah pelajar kedua yang berani maju. Dengan bantuan Paspampres, Ade yang memakai seragam SMA berjalan maju ke atas panggung.

Jokowi kemudian bertanya, "Ade kalau belajar berapa jam?"

"Dua jam," jawab Ade.

Baca selengkapnya: Pelajar Tunanetra Ini Minta Sepeda Ditukar Laptop ke Jokowi...


3. Pengacara Benarkan Ahok Gugat Cerai Veronica Tan

Surat gugatan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat (5/1/2018).

Ahok menunjuk Law Firm Fifi Lety Indra & Partners sebagai kuasa hukumnya dalam kasus itu.

"Benar bahwa Pak Ahok telah melayangkan gugatan cerai terhadap Ibu Veronica. Itu benar adanya. Nomor perkaranya 10/Pdt.G/2018 tanggal 5 Januari 2018," kata Josefina kepada Kompas.com, Senin (8/1/2018) pagi ini.

Namun, ia tidak mau menjelaskan mengapa Ahok, yang kini berada dalam tahanan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, setelah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama, menggugat cerai istrinya. Ia mengatakan, kasus perceraian merupakan masalah pribadi, sidang pengadilannya pun tertutup.

Baca selengkapnya: Pengacara Benarkan Ahok Gugat Cerai Veronica Tan

4. Anak dalam Video Mesum Menolak hingga Menangis Saat Perekaman

Ada tiga anak yang dilibatkan tersangka dalam video berdurasi satu jam itu. Mereka adalah Dn (9), SP (11), dan RD (9). Ketiga anak ini direkrut dua wanita pemeran dalam video itu dengan meminta izin kepada orangtuanya.

Pada saat pembuatan video, seorang anak menangis lantaran enggan melakukan tindakan tak terpuji itu. Mirisnya, orangtua korban menyuruh putranya memerankan video porno itu.

Setiap adegan, diarahkan tersangka F. Bahkan, untuk memuluskan pembuatan video, tersangka F meminta tersangka S yang merupakan orangtua Dn mencari teman dekat Dn, yakni SP.

Tujuannya untuk menemani anak itu agar mau melanjutkan rekaman video tersebut.

Baca selengkapnya: Anak dalam Video Mesum Menolak hingga Menangis Saat Perekaman

5. Pemerintah Iran Tangkap Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad

Pemerintah menyebut, pernyataan Ahmadinejad yang dia sampaikan di kota Bushehr adalah penyebab merebaknya unjuk rasa di negeri itu.

Harian Al-Quds Al-Arabi, koran berbahasa Arab terbitan London, mengutip sejumlah sumber menyebut, pemerintah berencana menempatkan Ahmadinejad dalam tahanan rumah dengan persetujuan Ayatollah Ali Khamenei.

Saat berkunjung ke kota Bushehr pada akhir Desember lalu, Ahmadinejad mengatakan, Iran menderita akibat "salah urus".

Ahmadinejad menambahkan, pemerintahan Presiden Hassan Rouhani menganggap diri sebagai penguasa dan sama sekali tak memedulikan rakyat.

"Beberapa orang pemimpin saat ini hidup terpisah dari berbagai permasalahan rakyat dan tidak mengetahui kondisi masyarakat yang sesungguhnya," tambah Ahmadinejad seperti dikabarkan harian tersebut.

Baca selengkapnya: Pemerintah Iran Tangkap Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/09/08005191/berita-populer-dari-paspampres-teriak-teriak-hingga-kasus-anak-dalam-video

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke