Salin Artikel

Wiranto Gelar Rakor, Bahas Penanganan Kejadian Luar Biasa Difteri

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, TNI-Polri, dan lembaga terkait.

"Kami tentu rapatkan ini dengan Menko Polhukam karena kita ketahui difteri sudah menjadi masalah di negara ini. Kami meminta ada koordinasi untuk menangani masalah ini dengan kementerian atau lembaga lain karena kami tidak bisa bekerja sendiri," ujar Nila saat ditemui seusai rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

"Tadi di rapat difteri diakui sebagai kejadian luar biasa, kami harus melakukan penanganan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Nila menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya pencegahan melalui Outbreak Response Immunization (ORI).

Ia juga memastikan jumlah vaksin cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh daerah yang warganya terjangkit difteri.

Namun, lanjut Nila, Kemenkes mengalami kendala dalam hal pendistribusian vaksin ke sejumlah daerah. Oleh karena itu, Kemenkes harus menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan TNI-Polri.

"Walaupun Kemenkes sudah melakukan upaya pencegahan, tetapi masih ada kendala. Makanya kami minta kerja sama dengan TNI-Polri dan Kemendagri karena permasalahan ini ada di daerah-daerah di mana pemda juga harus terlibat," ucap Nila.

Vaksinnya cukup, cuma masalahnya dalam membawa vaksin itu harus punya tempat khusus yang ada pendinginnya. Ini yang barangkali harus diatur," kata Nila.

Kemenkes juga telah menyediakan antidifteri serum (ADS) bagi pasien. ADS merupakan obat atau antibodi yang paling efektif pada pasien yang positif difteri. Nila memastikan ketersediaan ADS yang berasal dari Biofarma tercukupi.

Hingga November 2017, terdapat 20 provinsi yang telah melaporkan adanya difteri dengan 593 kasus dan 32 kematian.

Kemenkes pun telah melakukan imunisasi ulang atau ORI pada 11 Desember 2017 di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Ketiga provinsi ini dipilih karena tingginya prevalensi dan kepadatan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/19/13213071/wiranto-gelar-rakor-bahas-penanganan-kejadian-luar-biasa-difteri

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke