Salin Artikel

Menlu Retno Berupaya agar Eropa Tak Ikuti Sikap AS soal Yerusalem

Selain akan mendampingi Presiden Joko Widodo, lawatan Retno Marsudi kali ini juga untuk menyerukan negara-negara Barat tidak turut mengikuti langkah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Retno menegaskan, Pemerintah Indonesia akan selalu bersama Palestina. Dia menjelaskan, kunjungannya menuju Amman di Yordania, Istanbul di Turki, hingga Brussel di Belgia adalah untuk memperkokoh perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina.

"Saya menuju ke Amman, Istanbul, Brussel. Perjalanan ini ditujukan untuk memperkokoh perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina," ujar Retno dalam video berdurasi 1 menit 5 detik tersebut.

Mantan duta besar RI untuk Belanda ini pun berkomitmen untuk mendampingi Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan, sesuai arahan Presdin Joko Widodo.

"Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa indonesia akan selalu bersama dengan Palestina. Di Amman saya akan melakukan pertemuan, yakni dengan Menteri Luar Negeri Palestina dan Menteri Luar Negeri Yordania," ujar Retno.

Sementara itu, Retno Marsudi juga akan melanjutkan upaya diplomasi RI itu saat menghadiri KTT OKI di Istanbul, Turki, pada 13 Desember.

"Saya akan mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT OKI di Istanbul pada tanggal 13 Desember," ucap Retno.

Retno mengatakan, usai menghadiri KTT OKI, ia kembali akan bertolak menuju Brussel. Retno akan memperkokoh hubungan dengan negara-negara barat agar tak mengikuti langkah Amerika Serikat.

"Dari Istanbul saya akan melanjutkan perjalanan saya ke Brussel untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, untuk memperkokoh hubungan negara-negara barat agar tidak mengikuti keputusan Amerika serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan untuk tidak memindahkan kedutaan ke Yerusalem," kata Retno.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengencam keras tindakan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu," ujar Jokowi, di Istana Bogor, Kamis (7/12/2017).

(Rina Ayu Panca Rini/Tribunnews.com)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Ke Eropa, Menlu Retno Ajak Negara Barat Tak Ikuti Amerika Akui Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel"

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/11/09305631/menlu-retno-berupaya-agar-eropa-tak-ikuti-sikap-as-soal-yerusalem

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke