Salin Artikel

Ibu Negara Afghanistan Mengagumi Pancasila...

Hal ini disampaikan Rula Ghani saat bertemu Presiden Joko Widodo di Ruang Kerja Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017) sore.

Keduanya berbincang mengenai membangun perdamaian dunia. Rula Ghani kagum bagaimana lima sila tersebut dipegang teguh masyarakat Indonesia sehingga dapat menyatukan masyarakat yang bersuku-suku serta beragam agama dan bahasa.

"Beliau menyampaikan mengenai Pancasila sebagai perekat Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seusai pertemuan.

Ibu Negara Afghanistan berharap dapat belajar banyak dari Indonesia tentang bagaimana mengelola perbedaan. Pasalnya, perang di Afghanistan akibat perbedaan sejak 40 tahun silam hingga saat ini tidak kunjung selesai.

Afghanistan ingin melihat bagaimana Pemerintah Indonesia, khususnya masyarakat Indonesia, mampu bangkit dan bersatu lagi menyelesaikan konflik suku dan agama yang pernah melanda beberapa daerah di Tanah Air.

"Dan tentu saja atas permintaan dari Afghanistan, Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kerja sama di dalam konteks peace bulding," ujar Retno.

Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah pertukaran ulama. Pertukaran ulama tersebut melibatkan organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

Retno menjelaskan, pertukaran ulama seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, NU telah menjalin kerja sama dengan sejumlah ulama Afghanistan. Dengan kerja sama ini, pertukaran pemikiran pun dapat menjadi lebih efektif.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/05/22195941/ibu-negara-afghanistan-mengagumi-pancasila

Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke