Salin Artikel

Gelontorkan Rp 94 Miliar, Pocari Sweat-Soyjoy Jadi Sponsor Asian Games

"Besaran nilai kontrak kerja samanya 7 juta dollar AS (setara Rp 94,8 miliar). Dalam bentuk uang tunai atau cash Rp 5 juta dollar AS dan Rp 2 juta dollar AS berupa produk," kata Ketua INASGOC Eric Thohir di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta.

Eric mengatakan, dengan demikian, Pocari akan menjadi minuman isotonik eksklusif selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung. Semua atlet yang bertanding akan disediakan minuman Pocari Sweat dan camilan Soyjoy.

Tak cuma itu, tambah Eric, logo dua produk tersebut juga akan terpajang di televisi, billboard, dan di mana-mana selama ajang Asian Games 2018 berlangsung. Adapun khusus untuk Pocari, venue-venue di Jakarta dan Palembang yang mempertandingkan cabang olahraga Asian Games hanya akan menjual minuman isotonik bermerek tersebut.

Baca: Asian Games 2018 Dipastikan Menggelar 40 Cabang Olahraga

Dalam acara penandatanganan kontrak kerja sama ini, selain Eric Thohir, hadir pula Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka (afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical di Indonesia) Yoshihiro Bando, dan Direktur Jenderal Olympic Council of Asia (OCA) Husain Al Musallam.

"Merupakan suatu kebanggaan Pocari Sweat dan Soyjoy menjadi sponsor resmi pada perhelatan Asian Games 18 Jakarta-Palembang. Kedua produk yang bisa dikonsumsi langsung itu dapat mendukung performa dan kinerja atlet dalam mencapai prestasi terbaiknya," ujar Yoshihiro Bando.

Sementara itu, Public Relation Director PT Amerta Indah Otsuka Ricky Suhendra usai proses penandatangan itu mengatakan, selain untuk memberikan semangat kepada para atlet yang bertanding, tujuan Pocari dan Soyjoy menjadi sponsor resmi adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang dua produk kesehatan tersebut.

"Saya berharap dengan kita menjadi sponsor resmi, masyarakat jadi tahu manfaat positif dua produk tersebut untuk kesehatan," ujar Ricky.

Sebagai informasi, Pocari telah menjadi sponsor resmi pada perhelatan Asian Games sejak 1998 di Bangkok, Thailand, 2002 di Busan, Korea Selatan, lalu Doha, Qatar, pada 2006, dan Incheon, Korea Selatan, pada 2014.

Selain Pocari dan Soyjoy, INASGOC pun pada hari dan tempat yang sama menandatangani kontrak kerja dengan Tissot, merek jam tangan dari Swiss Timing, untuk menjadi sponsor resmi perhelatan yang sama. Adapun nilai kontrak kerja sama tersebut sebesar Rp 12 juta dollar AS.

Dengan masuknya Otsuka dan Swiss Timing sebagai sponsor resmi, maka total dana yang sudah terkumpul untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah Rp 2 triliun. Sementara itu, biaya penyelenggaraan pesta akbar olahraga se-Asia itu sebesar Rp 5,6 triliun.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/14/18240681/gelontorkan-rp-94-miliar-pocari-sweat-soyjoy-jadi-sponsor-asian-games

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke