"Dedi Mulyadi punya semangat membangun kebudayaan, dia punya semangat membumikan gotong royong yang asli tumbuh dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat," ujar Hasto, di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Menurut Hasto, visi Dedi sejalan dengan pandangan PDI-P yang ingin menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang bertumpu dengan pada kebudayaan dan kearifan penduduknya.
Dedi, kata Hasto, mendukung sistem logistik yang mampu mengawetkan makanan dalam jangan 50-100 tahun.
"Itu yang diangkat Bapak Dedi Mulyadi. Sehingga PDI-P terkesan dengan apa yang ditawarkan tersebut," kata Hasto.
Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa PDI-P belum mengambil keputusan untuk menentukan figur yang akan diusung pada Pilkada Jabar karena harus melalui kajian panjang dan menimbang peluangnya.
"Kami formulasikan dulu konsepsi pembangunan masa depan ini yang nantinya menjadi komitmen politik bagi seluruh pasangan calon," kata Hasto.
Hal terpenting, kata Hasto, calon yang diusung PDI-P harus menekan angka kemiskinan, memperbaiki infrastruktur, mengangkat martabat nelayan, petani dan buruh, serta harus mengembangkan kebudayaan Jawa Barat yang beragam.
"Ruang keadaban politik terkikis dengan modernisasi yang dilakukan secara tergesa-gesa. Kami ingin memperbaiki itu," kata Hasto.
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/28/18101871/pilkada-jabar-pdi-p-terkesan-dengan-visi-dedi-mulyadi