Salin Artikel

Cara Gubernur Ganjar Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Parlemen

Para perempuan harus didorong agar kuota perempuan terpenuhi minimal 30 persen. Mereka harus dibekali keterampilan agar dapat bersaing dengan anggota DPR dari kalangan laki-laki.

"Mendorong 30 persen itu sulit bagi perempuan. Kalau pakai nomor urut, misalnya tiga besar ada salah satu perempuan pasti terpenuhi," kata Ganjar, seusai pelatihan Kapasitas Politik Perempuan bagi Calon Legislatif di Pileg 2019, Rabu (13/9/2017).

Namun, usulan tiga besar salah satunya perempuan itu tak bisa dilaksanakan. Hal itu karena mekanisme pemilihan didasarkan bukan atas nomor urut, melainkan suara terbanyak.

Ganjar mengatakan, perlu peningkatan kapasitas bagi perempuan agar dapat bersaing. Selama menggunakan sistem suara terbanyak, kuota perempuan 30 persen sulit digapai.

"Pelatihan tadi untuk mengenali sistem yang baru, ketika masuk calon tahu caranya menghitung, masuk DPRD tahu dan mengawal teknis pemilu," ujarnya.

Selain itu, para perempuan juga dilatih untuk mengemas cara berkomunikasi dengan konstituen. Ketika berkampanye, mereka diminta menyampaikan hal-hal kreatif agar menarik minat masyarakat.

"Masang gambar, kemudian tulisannya, dibantu semua. Alat kampanye di sosmed, tatap muka semua dibantu," katanya.

Para calon perempuan, tambah dia, juga harus paham data dan isu di daerah. Di Kabupaten Brebes, misalnya, isu menarik adalah tingginya angka kematian bayi. Para calon harus mampu mengemas isu itu sebagai bahan kampanye.

"Jadi marketing-lah karena isu sudah ada," tambahnya.

Partisipasi perempuan di DPR sendiri mengalami pasang surut. Tahun 2004, partisipasi perempuan 14 persen, kemudian naik di 2009 menjadi 19 persen, dan 2014 turun menjadi 17 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jateng, Sri Kusuma Astuti, mengatakan, perempuan yang duduk di parlemen Jateng baru 22 persen.

Jateng masih kalah dari Sulawesi Utara yang sudah dapat memenuhi kuota minimal.

"Rendahnya partisipasi perempuan ke DPR atau DPRD karena SDM. Kami ingin meningkatkan partisipasi calon perempuan pada 2019," tambah Kusuma. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/28/17162211/cara-gubernur-ganjar-tingkatkan-partisipasi-perempuan-di-parlemen

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke