Salin Artikel

Puan Pastikan Pemerintah Siap Antisipasi Erupsi Gunung Agung

Rapat berlangsung di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Kamis (28/9/2017) siang.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Wakapolri Komjen Syafruddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Puan mengatakan, saat ini tidak bisa dipastikan akan berapa lama aktivitas Gunung Agung di Bali berlangsung.

Oleh karena itu, saat ini status masih dalam kondisi siaga.

"Namun, semua kementerian, lembaga, sudah siap untuk mengantisipasi hal itu," kata Puan kepada wartawan usai rapat.

(baca: Gunung Agung Alami Perubahan Bentuk)

Menurut dia, sembilan kabupaten kota di Provinsi Bali sudah bersiap untuk menampung pengungsi di sekitar Gunung Agung.

Puan menyebut, saat ini pengungsi Gunung Agung jumlahnya mencapai 62.000 orang.

"Urusan makanan, kesehatan, urusan hal lain yang berkaitan dengan bagaimana kemudian mereka mau mengungsi, ternak yang ada dan lain-lain, tadi sudah kami rakorkan, semua sudah siap untuk mengantisipasi hal tersebut," tambahnya.

(baca: BNPB: Sirine Peringatan Dini di Gunung Agung Bukan Pendeteksi Letusan)

Puan mengatakan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mitigasi untuk mengevakuasi warga yang ada di sekitar Gunung Agung.

"Sampai saat ini kita tidak mengharapkan bahwa nanti erupsi Gunung Agung ini akan menjadi lebih parah, tapi kita semua sudah siap untuk mengantisipasi hal tersebut," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/28/14043051/puan-pastikan-pemerintah-siap-antisipasi-erupsi-gunung-agung

Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke