Salin Artikel

Fadli Zon Minta Reforma Agraria Dipercepat

"Dalam catatan saya, meskipun pemerintahan saat ini telah menghidupkan kembali Kementerian Agraria, namun efeknya terhadap agenda reforma agraria belum signifikan." kata Fadli dalam keterangan tertulis, Minggu (24/9/2017) malam.

Ia juga mengingatkan pemerintah tidak mencampuradukan antara redistribusi tanah dengan legalisasi tanah. Menurut dia, keduanya jelas berbeda.

(Baca:Pemerintah Ingin Reforma Agraria Tidak Seperti Bagi-bagi Lahan)

Fadli menambahkan, lambatnya agenda reforma agraria menyebabkan buruknya angka ketimpangan di Indonesia. Menurut Fadli, laju konversi lahan pertanian yang mencapai 100.000 hektare per tahun, tak sebanding dengan penguasaan lahan rumah tangga petani yang rata-rata hanya mencapai 0,39 hektaer.

Lambatnya agenda reforma agraria ini dianggap telah membuat sektor pertanian dan rumah tangga petani kian tertekan, sehingga dalam sepuluh tahun terakhir jumlah rumah tangga petani Indonesia berkurang hingga 5 juta.

Untuk mengatasi ketimpangan, Fadli menilai, reforma agraria harus dipercepat dengan berfokus pada distribusi akses lahan kepada rumah tangga tani muda atau pemuda tani.Hal itu sekaligus merupakan usaha untuk merekayasa terjadinya regenerasi petani.

(Baca:Dua Peta Tematik Belum Rampung, Ini Penjelasan Menteri Agraria)

Fadli mengatakan saat ini usia petani Indonesia rata-rata di atas 45 tahun dan lebih dari sepertiga petani berusia di atas 54 tahun. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan insentif kepada kaum muda untuk bertani, salah satunya melalui reforma agraria.

Namun, lanjut Fadli, untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan dalam proyek sertifikasi semestinya didahulukan pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sehingga kepemilikan dan peruntukkannya terawasi oleh pemerintah daerah.

"Kita harus mendorong pemerintah daerah untuk segera menyusun dan menetapkan luasan dan lokasi LP2B, atau lahan abadi pertanian, dan memasukannya dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Penting untuk menjaga ketersedian lahan pertanian, menahan alih fungsi lahan pertanian, serta menjamin petani agar bisa terus bertani," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/25/08030431/fadli-zon-minta-reforma-agraria-dipercepat

Terkini Lainnya

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke