Salin Artikel

Polri Akan Telusuri Penyebar Hoaks yang Picu Amuk Massa di YLBHI

Diduga, mereka menerima informasi hoaks atau tidak benar mengenai aktivitas di kantor tersebut.

"Pasti kami telusuri. Kami mampu menelusuri itu. Hoaks itu banyak sekali di dunia maya," ujar Setyo di Jakarta, Senin (18/9/2017).

Setyo mengatakan, hingga saat ini masih didalami apakah massa tersebut dimobilisasi atau atas inisiatif sendiri menyerang kantor YLBHI. Pendalaman juga dilakukan terhadap orang yang memprovokasi massa tersebut hingga terjadi perusakan.

"Kami akan cari karena jejak digital tidak akan hilang, ya," kata Setyo.

Polisi mengamankan 22 orang dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini, masih didalami peran-peran mereka. Jika tidak terbukti memprovokasi, maka akan dilepaskan.

Setyo mengaku tidak tahu mengapa isu Partai Komunis Indonesia (PKI) dimunculkan lagi menjelang peringatan peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Polisi, kata dia, telah mencegah kegiatan seminar mengenai pengungkapan sejarah peristiwa 1965/1966 di gedung YLBHI-LBH Jakarta. Namun, masyarakat masih saja curiga kegiatan itu tetap berlangsung.

"Ini sudah dijelaskan tidak ada kegiatan itu, masih ngotot, bahkan malah melawan Polri dan serang anggota Polri," kata Setyo.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, massa yang mengepung kantor YLBHI adalah korban hoaks.

(Baca: Polisi Sebut Massa Mengepung YLBHI karena Dapat Info Hoaks)

Menurut Idham, pengepungan kantor tersebut bermula saat massa demonstrasi mendengar isu bahwa YLBHI menggelar diskusi tentang PKI.

"Ya, itu tadi isu yang berkembang, kadang-kadang di medsos hoaks. Itu yang sehingga dijabarkan oleh orang-orang yang hanya menerima informasi sepihak," ujar Idham.

Akibat kesalahpahaman itu membuat massa menggeruduk dan akhirnya mengepung kantor YLBHI.

Meski massa sempat bertindak anarkistis, polisi langsung sigap mengendalikannya. Menurut dia, saat ini kondisi lokasi sudah kondusif.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/18/17293781/polri-akan-telusuri-penyebar-hoaks-yang-picu-amuk-massa-di-ylbhi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke