Salin Artikel

Puncak Haornas 2017, Tanah dan Air dari Penjuru Indonesia Dipersatukan

Penyatuan itu dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan disaksikan oleh ribuan pelajar, atlet hingga kepala daerah seluruh Indonesia.

Sebelum disatukan, tanah dan air yang sudah dimasukkan ke dalam kendi atau wadah itu dibawa oleh pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing.

Imam Nahrawi mengatakan, pencampuran dua elemen alam itu merupakan momen sakral penyatuan semangat kebangsaan sebagai warga negara.

Tanah dan air diambil oleh para pesepeda Gowes Pesona Nusantara (GPN) dari 125 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

"Tidak sekadar gowes, mereka juga membawa tanah dan air dari kota masing-masing. Bukan sembarang tanah dan air yang diambil, tapi merupakan tanah dan air yang diambil dari tempat-tempat mulia, agung, dan keramat," ujar Imam Nahrawi.

Tanah dan air itu selanjutnya akan dibawa ke puncak Gunung Tidar, Kota Magelang untuk dibuat monumen. 

Menurut Imam, tanah dan air itu bukan sekadar simbol kebersamaan, tapi juga pesan bahwa tanah dan air Indonesia harus dirawat serta dijaga selama-lamanya.

"Perbedaan bukan penghalang untuk bersama dan maju. Gunung Tidar nanti akan menjadi saksi sejarah berdirinya monumen yang bahannya tanah dan air dari ratusan daerah di Indonesia," kata dia.

Deputi 3 Kemenpora RI, Raden Isnanta, menyebut dari semula hanya 90 kota/kabupaten yang terlibat, berubah menjadi 125 daerah yang ikut menyerahkan tanah dan airnya untuk dibangun menjadi monumen.

Hal ini menunjukkan antusiasme daerah yang sangat besar.

"Tanah dan air ini dihimpun melalui proses yang mengandung nilai spiritual hebat. Ada yang diambil dari tempat bersejarah, keramat, bahkan ada yang diambil dari titik tengah lautan dan lembah yang dalam. Benar-benar luar biasa," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/10/08042931/puncak-haornas-2017-tanah-dan-air-dari-penjuru-indonesia-dipersatukan

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke