Salin Artikel

Pemerintah Segera Kirim Bantuan untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sudah menugaskan Dubes RI di Bangladesh, Rina Soemarno, untuk menindaklanjuti apa yang diperlukan saat ini oleh para pengungsi.

Sejauh ini, lanjut Menlu, mereka sudah menyampaikan bahwa tenda segala musim sangat diperlukan karena tempat pengungsian yang tersedia saat ini sudah tidak mencukupi lagi untuk menampung mereka.

“Sudah ada beberapa kebutuhan yang masuk dan rencananya begitu masuk daftar permintaan bantuan itu sudah ada, maka sesuai arahan Presiden, kita akan segera upayakan segera mengirimkan bantuan itu karena mereka dalam posisi sangat membutuhkan baik tenda, makanan, maupun air minum,” kata Retno di Singapura, Rabu (6/9/2017) malam, seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet.

(baca: Indonesia Akan Bawa Krisis Rohingya ke Forum Internasional)

Menlu mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk membantu penanganan masalah kemanusiaan yang muncul akibat konflik di Rakhine State, Myanmar.

Untuk itulah, dia berkunjung ke Bangladesh membahas secara langsung mengenai masalah pengungsi Rohingya.

Termasuk apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk meringankan beban Pemerintah Bangladesh dalam menampung pengungsi yang setiap hari datang dari Rakhine State.

(baca: Redam Krisis Rohingya, Pemerintah Indonesia Jadi Sorotan Internasional)

Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) dan Menlu Bangladesh, Retno mengaku sudah menegaskan bahwa dirinya diutus secara khusus oleh Presiden RI untuk membahas masalah pengungsi itu.

“Selain dengan pemerintah Bangladesh, saya juga melakukan pertemuan dengan UNHCR dengan IOM yang berada di Bangladesh, yang kebetulan saya sudah kenal semua, karena tahun lalu saya berada di kamp pengungsi yang ada di perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh,” ungkap Retno.

(baca: Jika Saran Indonesia Tak Didengar, Jokowi Akan Panggil Dubes Myanmar)

Menurut Menlu Retno Marsudi, Bangladesh mengapresiasi dukungan Indonesia untuk penanganan masalah pengungsi Rohingya itu.

Menlu juga menekankan, bahwa hubungan bilateral yang baik antara Myanmar dan Bangladesh merupakan keharusan karena tanpa itu maka isu terkait pengungsi pengelolaan perbatasan dan sebagainya tidak akan dapat dilakukan dengan baik.

“Karena itu kita mencoba bicara dengan kedua negara untuk menjaga huhungan kedua negara terpelihara baik, komunikasi terus dilakukan agar masalah perbatasan dan pengungsi dapat diselesaikan dengan baik,” kata Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/07/10545641/pemerintah-segera-kirim-bantuan-untuk-pengungsi-rohingya-di-bangladesh

Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke