Salin Artikel

Wiranto Klaim Titik Api Agustus-September 2017 Lebih Rendah

"Sebenarnya yang sekarang ini masih kategori rendah dibandingkan di tahun lalu," ujar Wiranto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (29/8/2017).

Apalagi, stakeholder mulai dari TNI, Polri, dan Satgas kebakaran hutan yang sudah disebar ke daerah rawan kebakaran hutan dan lahan sudah memiliki standard operasi prosedur. Jika menemukan ada titik api, dapat dengan cepat bisa langsung dipadamkan.

"Kalau kita bicara tentang usaha, itu artinya sudah maksimal," ujar Wiranto.

Hanya saja, Wiranto mengakui, kesulitan membendung orang per orang yang sengaja membuka lahan dengan cara dibakar.

"Memang kita belum bisa dihindari ada titik-titik api karena ulah manusia, pembakaran ladang dan hutan yang sangat luas itu," ujar dia.

(Baca: 4 Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Ogan Ilir)

Oleh sebab itu, selain menggencarkan pemantauan dari TNI, Polri, dan Satgas kebakaran hutan dan lahan, pemerintah juga mengoptimalkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi kebakaran hutan.

"Tinggal bagaimana kita nantinya melibatkan secara aktif perusahaan yang besar dan kecil yang berada di sekitar hutan dan lahan yang terbakar itu untuk ikut serta. Sebab, ini merupakan kerja total," ujar Wiranto.

Diberitakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendeteksi titik api kebakaran hutan dan lahan akan semakin terus meningkat memasuki Agustus dan September 2017. Pada Selasa (22/8/2017), terdeteksi 538 titik api dengan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi.

"Hotspot terus meningkat di Kalimantan Barat dan Papua. Sebanyak 193 hotspot terdeteksi di Kalimantan Barat dan 143 hotspot di Papua," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/29/20194221/wiranto-klaim-titik-api-agustus-september-2017-lebih-rendah

Terkini Lainnya

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke