Salin Artikel

Modus First Travel, dari Umrah Murah hingga Minta "Endorse" Artis

Pada akhir 2016, perusahaan tersebut membuat paket promosi umrah murah dengan biaya Rp 14,3 juta per orang. Harga ini jauh di bawah ketetapan Kementerian Agama, yakni sekitar Rp 21 juta.

Selain itu, First Travel juga membuat paket promo Ramadhan selama bulan puasa 2017. First Travel gencar mempromosikan paket murah tersebut.

Bahkan, perusahaan tersebut meminta sejumlah artis meng-endorse paket tersebut dengan memberangkatkan mereka umrah secara gratis.

Namun, menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, artis-artis tersebut hanyalah bagian dari modus para tersangka untuk menjerat korban.

"Itu bagian dari yang menurut mereka promo. Bagi saya, itu bagian dari modus penipuan," ujar Herry di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

First Travel menggunakan istilah "harga kaki lima, fasilitas bintang lima" untuk promosinya. Perusahaan itu menjanjikan kualitas pelayanan setara VIP dengan harga murah.

Jadi endorsement

Herry mengatakan, kekuatan artis untuk menarik minat calon jemaah umrah ternyata cukup besar.

Adapun artis yang diketahui pernah umrah menggunakan jasa First Travel yakni Ria Irawan, Syahrini, dan mendiang Julia Perez.

"Sehingga ditayangkan di media bahwa First Travel bisa begitu hebatnya bisa memberangkatkan artis," kata Herry.

(Baca: Polisi: Gunakan Artis untuk Promosi, Modus Penipuan First Travel)

Diketahui, Ria Irawan berangkat ke Tanah Suci pada 3 Januari 2017 untuk umrah bersama suami dan keluarganya. Bahkan, ia juga mengunjungi Mesir dengan menggunakan jasa First Travel.

Dalam waktu bersamaan, Julia Perez (Jupe) juga berangkat umrah dalam keadaan sakit. Menurut Ria, justru Jupe yang diminta melakukan jasa endorsement oleh First Travel.

"Yang di-endorse Jupe. Honor Jupe kan besar. Kalau First Travel tidak bayar pakai uang (honor) maka ada barter (berupa perjalanan umrah)," kata Ria.

Saat itu, Ria hanya mendampingi suami yang diminta mendokumentasikan perjalanan umrah Jupe. Niat Ria awalnya hanya untuk meringankan tugas Jupe, sebagai endorser.

"Berhubung aku artis dan inisiatif bantu meringankan tugas Jupe, jadi aku kerjakan seperti aku share kegiatan First Travel di IG aku @riairawan & foto pakai Anniesa Hasibuan Collection, yang sebenarnya baju tersebut dipinjamkan untuk Jupe. Tapi kondisi Jupe saat itu kan tidak memungkinkan untuk berdiri berlama-lama," kata Ria.

(Baca: Ria Irawan: Saya Tidak Pernah Promosikan Paket Promo First Travel)

Ria dan suami mendapatkan fasilitas VIP dalam perjalanan umrah mereka.

Sementara itu, Syahrini berangkat umrah pada akhir Maret 2017 menggunakan jasa First Travel.

Ia membawa serta keluarga besar untuk ibadah sekaligus membuat video clip. Namun, belum diketahui apakah para artis itu akan diperiksa sebagai saksi karena peran mereka dalam endorsement.

(Baca: Jadi Brand Ambassador First Travel, Syahrini Akan Diperiksa Polisi?)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, belum ada jadwal pemeriksaan untuk para artis dalam kasus ini.

"Kami akan lihat konteksnya dahulu. Apakah dia peserta, bintang iklan yang dibayar secara profesional, atau lebih dari itu," kata Setyo.

Kerugian Rp 848,7 miliar

Diketahui, jumlah korban yang belum diberangkatkan agen perjalanan First Travel sebanyak 58.682 orang. Mereka adalah calon jemaah yang sudah membayar paket promo Rp 14,3 juta per orang dalam periode Desember 2016 hingga Mei 2017.

Selain itu, sejumlah calon jemaah ada yang masih diminta membayar carter pesawat sebesar Rp 2,5 juta sehingga jumlah penambahan itu sebesar Rp 9.547.500.000.

"Kalau ditotal ada Rp 848.700.100.000," kata Herry.

(Baca: Total Uang Korban First Travel Rp 848,7 Miliar, Belum Termasuk Utang)

Kedua tersangka juga belum membayar tiga hotel di Mekkah dan Madinah dengan total Rp 24 miliar. Sebagian korban telah menyampaikan keluhan mereka ke Crisis Center yang dibuka di Bareskrim Polri.

Ada keluhan korban yang belum menerima uang dan paspor kembali meski sudah menarik diri untuk berangkat. Selain itu, mereka gagal berangkat meski sudah menambah biaya untuk carter pesawat sebesar Rp 2.500.000.

"Parahnya, ada yang sudah bayar lunas dan diarahkan ke bandara, tapi tidak diberangkatkan," kata Herry.

Dalam kasus ini, Direktur Utama First Travel Andika Surachman diduga merupakan pelaku utama dalam melakukan penipuan dan penggelapan uang. Ia dibantu istrinya, Anniesa Hasibuan dan adik iparnya, Siti Nuraidah Hasibuan.

Modusnya yakni menjanjikan calon jemaah untuk berangkat umrah dengan target waktu yang ditentukan. Hingga batas waktu tersebut, para calon jemaah tak kunjung menerima jadwal keberangkatan.

Bahkan, sejumlah korban mengaku diminta menyerahkan biaya tambahan agar bisa berangkat. Dalam pengembangan kasus, polisi juga menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan selaku Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel, sebagai tersangka.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/23/06523361/modus-first-travel-dari-umrah-murah-hingga-minta-endorse-artis

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke