Salin Artikel

Sekjen PDI-P: Pertemuan Jokowi-AHY Bukan Sinyal Demokrat Merapat Ke Pemerintah

Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai pertemuan tersebut tak ada kaitannya dengan posisi politik partai yang berada di belakang dua figur tersebut.

Adapun Jokowi merupakan kader PDI-P. Sedangkan Agus merupakan putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partai yang berada di luar pemerintahan.

"Apakah ini perubahan sikap peta politik dari Partai Demokrat, masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata Hasto di sela acara Kursus Politik Pancasila di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Baca: Keakraban Gibran-Agus Yudhoyono dan Pasang Surut Hubungan SBY-Jokowi...

Namun, secara umum ia melihat pertemuan keduanya sebagai hal baik. Apalagi Agus merupakan "utusan" SBY yang juga merupakan Presiden keenam Republik Indonesia. Keduanya, kata Hasto, juga mampu membangun dialog yang baik.

"Ada ruang kekeluargaan yang dibangun," kata dia.

Sebelumnya, saat akan bertemu Jokowi, Agus Yudhoyono mengatakan, kedatangannya untuk meminta doa restu kepada Presiden Joko Widodo terkait peresmian The Yudhoyono Institute. Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (10/8/2017) lalu.

"Ya, minta doa restu, sekaligus kami minta wejangan dari Presiden," kata Agus.

Baca: Agus Yudhoyono, Karier Politik, dan The Yudhoyono Institute...

Agus mengatakan, undangan kepada Jokowi sudah disampaikan terlebih dahulu beberapa hari lalu kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Namun, Jokowi tak bisa memenuhi undangan Agus karena telah memiliki agenda acara lain.  Dalam pidatonya pada peresmian The Yudhoyono Institute, Agus turut menyampaikan amanah Jokowi untuk para generasi muda. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/13/20273361/sekjen-pdi-p--pertemuan-jokowi-ahy-bukan-sinyal-demokrat-merapat-ke

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke