Salin Artikel

Melihat dari Dekat Pesawat Terbang Tanpa Awak, Rajawali 720...

Prototipe Rajawali 720 itu merupakan hasil kerja sama Balitbang Kemhan dengan PT Bhineka Dwi Persada.

Kepala Bidang Matra Udara Balitbang Kemhan Kolonel Lek Samwil mengatakan, proses pembuatan dan pengembangan dimulai sejak 2016.

Unmaned aerial vehicle itu kemudian diuji coba di lapangan terbang Pusat Teknologi Roket Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/7/2017). 

"Pengembangannya (Rajawali 720) selama satu tahun. Balitbang Kemhan bekerja sama dengan pihak swasta dari PT Bhineka Dwi Persada," ujar Samwil, Minggu (13/8/2017).

Ide pembuatan Rajawali 720, lanjut Samwil, berangkat dari kebutuhan untuk mengawasi daerah perbatasan yang sulit dilalui kendaraan patroli maupun personel TNI.

Rajawali 720 mampu terbang 24 jam menggunakan bahan bakar Pertamax dengan radius jelajah 20 kilometer hingga 1.000 Km.

Selain itu, Rajawali 720 bisa mengudara hingga ketinggian jelajah 8.000 meter di atas permukaan laut dengan kecepatan 135 km per jam atau 73 knots.

Keunggulan lain yang dimiliki Rajawali 720 yakni desain yang aerodinamis dan sayap depan di bagian depan pesawat atau yang dikenal dengan istilah cannard.

Menurut Samwil, dengan desain seperti itu, Rajawali mampu terbang dengan kecepatan rendah sehingga pesawat tidak akan jatuh meski sedang mengalami mati mesin (engine breakdown).

"Desain Rajawali ini aerodinamis dan memiliki cannard di bagian depan. Jadi saat terbang rendah dan kecepatan rendah dia bisa gliding (melayang). Desain ini mencontoh drone yang dibuar oleh negara-negara Eropa," kata Samwil.

Rajawali 720 ini dilengkapi dengan sistem integrasi yang cukup canggih. Drone tersebut mampu mengirim gambar pantauan ke mobile command center secara real time.

Prototipe yang rencananya diproduksi massal ini sanggup tinggal landas dan mendarat di landasan pendek karena memiliki kemampuan take-ofd run sepanjang 200 meter.

Pameran produk-produk industri pertahanan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan dalam rangka memperingati HUT RI ke 72.

Pameran dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi militer.

Selain Rajawali 720, dipamerkan berbagai produk alutsista buatan dalam negeri, seperti Panser Anoa 2 dan kendaraan tempur "Komodo" buatan PT Pindad.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/13/16195761/melihat-dari-dekat-pesawat-terbang-tanpa-awak-rajawali-720-

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke