Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pemudik yang Pilih Pulang di H+2 Lebaran

Kompas.com - 27/06/2017, 21:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (27/6/2017), atau H+2 Lebaran, kepadatan arus mudik masih terlihat di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean masuk penumpang menuju peron masih cukup ramai.

Sejumlah petugas kepolisian dibantu TNI masih berjaga di lokasi mengatur lalu lalang para calon penumpang.

Baca: PT KAI Temukan 12 Calon Penumpang Pakai Tiket Palsu di Stasiun Senen

Banyak pemudik yang kelelahan menunggu keberangkatan terpaksa duduk di selasar stasiun karena tak tersedianya tempat duduk di luar pintu masuk.

Anwar, penumpang yang hendak menuju Sragen, Jawa Tengah mengatakan, memilih berangkat mudik pada H+2 karena belum mendapatkan cuti dari perusahaannya.

Meski begitu, Anwar merasa bersyukur bisa berangkat mudik karena kepadatan penumpang jauh berkurang dibanding berangkat sebelum libur Lebaran.

"Saya mau ke Sragen. Kemarin harus kerja. Ya lebih mendingan juga berangkat hari ini karena lebih sepi," ujar Anwar saat berbincang dengan Kompas.com.

Penumpang lainnya, Abe mengatakan, keberangkatannya dua hari setelah Lebaran ini karena kehabisan tiket kereta.

Abe menyampaikan, sebelumnya dia berencana untuk mudik Lebaran ke Semarang pada H-3. Namun, tak ada lagi tiket yang tersedia.

Meski demikian, Abe mengaku tetap bersyukur karena masih bisa mudik. Selain karena kepadatan yang berkurang, harga tiket juga jauh lebih murah dibandingkan sebelum Lebaran.

"Karena kemarin padat enggak dapat tiket. Sekarang sih harga sudah standar, saya dapat harganya Rp 84.000. Kemarin (sebelum Lebaran) malah ada saya lihat harganya sampai Rp 300.000," ujar Abe.

Ditemui di Stasiun Senen, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, kepadatan mudik Lebaran tetap terjadi pada H+2 Lebaran.

Baca: Hingga H-3 Lebaran, 478 Ribu Orang Mudik dari Stasiun Senen

Tercatat hingga Selasa siang, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Senen sebanyak 26.000 orang.

Hal ini tak jauh berbeda saat puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada H-1 sebanyak 27.700 penumpang.

"Disimpulkan grafik penumpang itu landai. Puncaknya landai enggak di satu titik. Karena mereka itu berdasarkan tiket. Mungkin maunya berangkat sebelum lebaran, tapi karena enggak dapat ya setelah lebaran juga enggak apa-apa," ujar Sugihardjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com