JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengaku mendukung pencalonan kadernya, Nurul Arifin, dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018.
"Ya, kita dukung pokoknya," kata Novanto seusai acara open house di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, kawasan Widya Candra, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
(Baca juga Nurul Arifin Siap Maju di Pilkada Kota Bandung)
Ia hanya berbicara singkat kepada awak media seusai acara tersebut. Dia mengatakan, sudah ada penugasan dari Golkar agar Nurul maju di Pilkada Kota Bandung.
"Ya, sudah ada," ujar Ketua DPR RI tersebut sambil masuk ke mobil.
Nurul telah menyatakan siap maju dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2018-2023.
"Saya ingin meneruskan apa yang dikerjakan Pak RK (Ridwan Kamil), kemudian kalau juga ada yang harus dilengkapi akan melengkapi itu semua," katanya saat menghadiri open house Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu.
Dia mengatakan telah diutus oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar untuk melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat Kota Bandung.
Sosialisasi itu untuk melihat peluang menang dalam pilkada jika dirinya maju sebagai calon Wali Kota.
(Baca juga Polisi Ngakak Dengar Cerita Ahok Bikin Nurul Arifin Mati Kutu)
"Insya Allah akan menggunakan segala networking (jaringan). Saya sekolah sampai SMA di Bandung. Saya akan memaksimalkan seperti teman gaul (untuk sosialisasi pencalonan Pilwalkot)," kata Perempuan asli Cicadas, Kota Bandung, tersebut.
Nurul bertekad meneruskan program-program yang telah dikerjakan di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.
Mantan aktris itu mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh Emil hanya tinggal melanjutkan dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan pembangunan Kota Bandung.
"Kalau Bandung sudah bagus. Di bawah Ridwan Kamil berkembang pesat, kesenian berkembang. Kalau saya maju, saya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan. Bandung jadi kebanggaan warganya, itu yang sekarang kami rasakan," ujarnya.
Menurut Nurul, Bandung merupakan kota tujuan wisata, baik domestik maupun luar negeri, sehingga membuat warga menjadi lebih terbuka dan multikultural.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.