Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miniatur Indonesia akan Dibangun di Ukraina

Kompas.com - 19/05/2017, 16:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, miniatur Indonesia akan ada di Ukraina. Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Ukraina, akan membangun anjungan Indonesia di M.M. Gryshko National Botanical Garden, dan Miniatur Indonesia di Miniature Park di Kota Kiev, Ukraina.

Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi mengatakan, upaya pembangunan anjungan Indonesia dan miniatur Indonesia ini telah mendapat izin dari pemerintah Ukraina.

"Pada kedua lokasi tersebut, pada tanggal 17 Mei 2018, telah dilakukan serah terima surat ijin penggunaan lahan," kata Yuddy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2017).

(Baca: Jabat Dubes, Yuddy Chrisnandi Akan Langsung Temui WNI di Ukraina)

Yuddy mengatakan, pembangunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah RI mempromosikan budaya Indonesia ke Benua Biru Eropa.

Nantinya di dua tempat wisata tersebut pemerintah akan membangun taman yang menampilkan karakteristik dan ciri khas Indonesia.

"Kita mendapat lahan 0,2 hektar di Botanical Garden, cukup luas untuk membangun sebuh taman dengan tema keaneragaman Indonesia, nanti akan ada rumah-rumah tradisional kita, pohon dan bunga asli dari Indonesia," ucap Yuddy.

"Sedangkan di Miniatur Park kita akan membuat miniatur Borobudur, Prambanan, Monas, Istiqlal, Katedral, dan yang lain kita sedang bahas desainnya” tambahnya.

Yuddy menargetkan, pembangunan Taman dan Miniatur Indonesia akan selesai pada semester pertama tahun 2018.

"Saat ini KBRI Kiev sedang melakukan finalisasi desain. Rencananya akan ada kolaborasi arsitek dari Indonesia dengan arsitek dari Ukraina," ucap Yuddy.

 

Botanical Garden Ukraina merupakan salah satu institusi terkemuka di Eropa dalam hal jumlah koleksi.

Botanical Garden berdiri di atas lahan seluas 130 hektar. Ada sekitar 3.500 taksa flora subtropis dan tropis dan menampung sekitar sekitar 14 ribu flora hidup.

(Baca: Program Yuddy Chrisnandi bila Resmi Dilantik Jadi Dubes untuk Ukraina)

Di Botanical Garden Ukraina juga terdapat taman-taman dari berbagai Negara seperti Jepang, Korea, Tibet, dan lain-lain.

Adapun Miniature Park Ukraine adalah dibuka untuk umum pada tanggal 23 Juni 2006 di atas lahan seluas 2 (dua) hektar yang terletak di pulau Hidropark di sisi sungai Dnipro yang membelah kota Kyiv.

Pengunjung taman dapat menemukan berbagai miniatur bangunan terkenal di Ukraina, seperti: istana di Crimea, pegunungan, monumen dan istana dari Ukraina Barat, Masjid Kyiv, dll. Saat ini, terdapat 700 bangunan miniatur degan skala 1:33.

Kompas TV Bersepeda Ala Masa Lalu Dalam “Retro Cruise”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com