Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banyak yang Mengusulkan Mas AHY Jadi Capres atau Cawapres"

Kompas.com - 10/05/2017, 15:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengungkapkan, kader di daerah menginginkan agar putera sulung Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY), maju pada Pemilihan Presiden 2019. 

Menurut dia, kader Demokrat di daerah ingin Agus Harimurti menjadi calon presiden atau wakil presiden.

"Untuk mendulang suara partai, kami harus berikan the next leader yang mumpuni sehingga akan menjadi vote gather dari partai di akar rumput dari kader di seluruh Indonesia. Lebih banyak usulkan Mas AHY jadi kandidat capres atau cawapres," ujar Agus, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Hal ini sejalan dengan salah satu keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 7-9 Mei lalu.

Rakernas memutuskan untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.

(Baca: Demokrat Anggap AHY Punya Modal untuk Maju pada Pilpres 2019)

Agus mengatakan, perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 menurun drastis karena tak mengusung capres dan cawapres sendiri.

Meski AHY belum menjadi kader Demokrat, menurut Agus, ia sudah memiliki kedekatan dengan seluruh kader Demokrat.

"Jadi keputusan Rakernas akan mengusung capres dan cawapres dari kader internal. Dan kader di seluruh Indonesia menginginkan Mas AHY," lanjut Agus.

Sebelumnya, Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menegaskan partainya akan mengusung calon dalam Pemilu 2019.

SBY mengatakan pada pemilu 2004 dan 2009 Demokrat sukses memenangkan capres yang diusungnya yang tak lain adalah SBY sendiri.

"Dalam Pilpres 2019 Demokrat akan usung pasangan capres dan cawapres. Nama yang dipersiapkan saat ini belum ada," ujar SBY yang disambut teriakan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh para peserta Rakernas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com