JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menilai bahwa aksi 313 yang digelar pada Jumat (31/3/2017) tidak sebesar gembar-gembor di media sosial.
Wiranto pun berterima kasih kepada masyarakat yang lebih memilih berkegiatan lain ketimbang ikut turun ke jalan.
Wiranto mengemukakan, banyak cara lebih baik yang dapat ditempuh massa dibandingkan menggelar unjuk rasa. Salah satunya melalui jalur dialog.
"Lebih baik kita dialog dengan santun, dengan bermartabat, ketimbang turun ke lapangan. Kan tidak bagus. Toh permasalahan bisa diselesaikan dengan cara dialog," kata Wiranto usai mengecek pengamanan aksi di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Di Islam pun ada namanya suatu pendekatan dialog ya dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah basyariyah. Dan semangat tabayyun untuk mencari kebenaran. Ada di Islam semua," lanjut dia.
(Baca: Perwakilan Massa Aksi 313: Wiranto Janjikan Al-Khaththath Dibebaskan)
Massa dalam aksi 313 menuntut tiga hal. Pertama, meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Kemudian, meminta agar Presiden Joko Widodo menemui perwakilan massa. Terakhir, massa minta Presiden memberhentikan Basuki Tjahja Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
(Baca: Ini Tiga Tuntutan Perwakilan Massa Aksi 313 ke Wiranto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.