Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 60 Tahun Kerja Sama, Apa Saja Pencapaian Indonesia-Jepang?

Kompas.com - 27/03/2017, 15:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang akan memasuki usia ke-60 tahun pada tahun 2018 mendatang.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, mengklaim ada peningkatan kerja sama kedua negara. Apa saja?

“Khususnya kerja sama di bidang ekonomi,” kata Tanizaki, saat ditemui di Kantor Wapres, Senin (27/3/2017).

Kedatangan Tanizaki bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus untuk berpamitan.

Ia akan segera mengakhiri masa tugasnya di Indonesia dan akan digantikan Masatumi Ishii.

Menurut dia, kerja sama di sektor ekonomi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Bahkan, pada 2016 lalu, nilai investasi Jepang di Indonesia mencapai lebih dari 5 miliar dollar Amerika Serikat.

“Kita juga telah sepakat beberapa proyek infrastruktur Pelabuhan Patimban dan juga kereta cepat Surabaya-Jakarta,” ujar Tanizaki.

Selain itu, ia menambahkan, tercapai kesepakatan untuk pembangunan pulau-pulu terluar Indonesia, seperti Natuna dan Morotai.

Menurut dia, kerja sama pembangunan di pulau terluar terbilang baru dan memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.

Hal yang tak kalah penting, kerja sama di sektor pariwisata. Hingga kini, tercatat peningkatan jumlah yang cukup signifikan dari jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang.

“Dua tahun lalu, 200.000 orang, tapi tahun lalu sudah 250.000 orang pengunjung dari Indonesia. Dan saya berharap agar kunjungan ini terus berlangsung,” ujar Tanizaki.

Ia menilai, Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Jepang.

Hal itu terlihat kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Istana Bogor, dua bulan lalu.

“Ini memiliki makna yang sangat signifikan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com