Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Lirik Khofifah dan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim

Kompas.com - 27/03/2017, 11:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa calon Gubernur Jawa Timur mulai mencuat menjelang Pilkada Jatim pada 2018 mendatang.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebutkan, dua nama masuk "radar" PAN.

Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Menteri Sosial, dan Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

"Khofifah dan Gus Ipul. Dua itu saya kira kalau dari PAN," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Menurut Zulkifli, setahun lalu ia sudah mendorong Khofifah untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018.

Ia menilai, Khofifah, yang pernah maju dalam Pilkada Jatim pada 2009 dan 2013 itu, merupakan sosok pekerja keras.

(Baca: Dilirik Golkar dan Nasdem Maju Pilkada Jatim, Ini Kata Khofifah)

"Khofifah kan potensi, teman baik saya, saya kenal baik. Setahun lalu saya sudah mendorong tapi Bu Khofifah kan menteri," kata Zulkifli.

Meski pernah dua kali gagal dalam kontestasi Pilkada Jatim, Khofifah dinilai tetap berpeluang besar jika maju dalam Pilkada Jatim 2018.

Selain PAN, dua partai lain juga melirik Khofifah, yaitu Partai Nasdem dan Partai Golkar.

"Saya bilang, perjuangannya kan enggak tuntas. Kalau mau berjuang mesti tuntas," kata Ketua MPR itu.

Namun, dengan jabatan menteri yang kini diembannya, Khofifah harus mengantongi izin Presiden Joko Widodo jika ingin mencalonkan diri.

"Beliau kan menteri. Gimana nanti pandangan Presiden, kan?" kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com