Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat dan Makanan Akan Dilengkapi Barcode demi Kualitas

Kompas.com - 21/03/2017, 21:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh produk medis dan obat-obatan yang beredar di Indonesia direncanakan dilengkapi dengan barcode.

Fungsi barcode itu untuk mengawasi legalitas obat-obatan.

"Kami sedang siapkan aplikasi barcode di produk obat-obatan dalam rangka pengawasan," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito di Kompleks Istana Presiden, Selasa (21/3/2017).

"Dari situ akan ketahuan yang berbahaya mana, yang ilegal mana. Bisa dilakukan pengawasan bersama-sama pemerintah dan masyarakat," lanjut dia.

(Baca: BPOM Sita Makanan Buatan Malaysia, Pemilik Toko Mengamuk)

Setelah produk medis obat-obatan, sistem barcode juga akan diterapkan bagi produk makanan.

Namun, hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mewujudkannya. Penny mengatakan, sistem pengawasan seperti itu merupakan wujud instruksi Presiden Jokowi tentang pengawasan obat dan makanan di Indonesia.

"Program ini sebenarnya sudah ada di BPOM, hanya ini bakal kami perkuat lagi," ujar Penny.

(Baca: Jaksa Bakal Ditempatkan di BPOM untuk Tingkatkan Pengawasan)

Selain soal pengawasan, lanjut Penny, Presiden juga memberi instruksi agar BPOM terbuka bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang hendak mengadukan kondisi obat dan makanan yang diduga berbahaya.

"Pengaduan harus diintensifkan, terutama di BPOM, itu harus dipermudah. Respons (BPOM) juga. Jadi harus ada kepastian bahwa pengaduan akan direspons," ujar Penny.

Kompas TV BPOM Jabar Selidiki Temuan Ribuan Infus Ilegal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com