Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Sebut Raja Salman Anggap Indonesia sebagai Rumah Kedua

Kompas.com - 04/03/2017, 12:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sangat berterima kasih dengan penyambutan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Raja Salman kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum terbang ke Brunei Darussalam, Sabtu (4/3/2017).

"Tadi ini (Raja Salman) sebelumnya menyatakan lagi terima kasih yang luar biasa, menganggap ini rumahnya yang kedua. Negeri yang kedua karena semenjak beliau jadi Raja dan keluar negeri, ini penyambutan yang paling luar biasa menurut dia," kata Kalla.

Kalla pun mengatakan kepada Raja Salman bahwa sambutan yang luar biasa ini tak terlepas dari kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Arab Saudi. Kecintaan ini bisa dilihat dari banyaknya orang Indonesia yang pergi dan menghabiskan uang di Arab Saudi dibanding negara lainnya.

"Kunjungan orang Indonesia terbesar ke luar negeri itu ke saudi. 1,2 juta orang per tahun. Untuk ibadah iya, tapi jalan-jalan juga, belanja juga," ucap Kalla.

Kalla pun berterima kasih kepada media massa yang sudah memberitakan secara besar-besaran kunjungan Raja Salman ini.

"Luar biasa sampai berjam-ham setiap hari tapi semuanya berjalan dengan baik," ucapnya.

Di Jakarta selama tiga hari kemarin, Raja Salman sempat melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, pidato di DPR, mengunjungi masjid Istiqlal, hingga bertemu tokoh lintas agama.

Rencananya, setelah kunjungan singkat di Brunei Darussalam, pada Sabtu sore ini, Raja Salman akan kembali ke Indonesia. Namun, tujuannya adalah untuk berlibur di Bali.

Kompas TV Sejumlah lokasi wisata di kawasan Nusa Dua, yang nantinya menjadi area private rombongan Raja Salman mulai di jaga ketat dan di sterilkan untuk menjaga privasi rombongan raja. Salah satu kawasan yang di sterilkan adalah sejumlah pantai yang terdapat di salah satu hotel tempat sang raja menginap. Hal ini untuk menjaga privasi Raja Salman dan rombongan dan menjadi salah satu permintaan protokoler raja ke pihak keamanan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com